Tingkatkan Capaian Vaksinasi Covid-19, Pemkot Denpasar Gunakan Metode Jemput Bola
Pemkot Denpasar menerapkan metode jemput bola dengan mendekatkan layanan penyuntikan vaksin Covid-19 ke masyarakat. Langkah itu sebagai upaya meningkatkan cakupan program vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Pemerintah Kota Denpasar, Bali, berupaya meningkatkan cakupan program vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar, terutama bagi kalangan warga lanjut usia dan pelayan publik. Caranya, Pemerintah Kota Denpasar menerapkan metode jemput bola, yakni mendekatkan layanan penyuntikan vaksin Covid-19 ke masyarakat dengan menggunakan balai pertemuan warga sebagai pos vaksinasi Covid-19.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, yang juga Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengatakan, pemberian vaksin digelar setiap hari di tiga desa maupun kelurahan setiap harinya.
”Sasarannya adalah pelayan publik yang belum mendapatkan vaksin, termasuk guru, dan juga warga lanjut usia,” kata Dewa Rai kepada Kompas, Senin (5/4/2021).
Pelaksanaannya secara door to door berbasis banjar di desa maupun di kelurahan. (Dewa Rai)
Dewa Rai menambahkan, pemerintah sudah menuntaskan program vaksinasi Covid-19 bagi para tenaga kesehatan dan juga vaksinasi Covid-19 di kawasan zona hijau (green zone) Sanur, Kota Denpasar, sesuai rencana. Bahkan, dikatakan cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama di kawasan zona hijau Sanur melebihi target, yang semula direncanakan menyasar 33.225 orang cakupan vaksinasinya sudah mencapai 35.000 orang lebih.
Dewa Rai menyatakan, pemerintah saat ini sedang menjalankan program vaksinasi Covid-19 bagi kelompok II, termasuk bagi warga lanjut usia, aparatur desa, pedagang, dan juga kalangan guru atau tenaga pendidik. Untuk mengakselerasi program vaksinasi bagi kelompok kedua itu, menurut Dewa Rai, Pemkot Denpasar mendekatkan pos vaksinasi ke komunitas dengan memanfaatkan balai banjar maupun wantilan (gedung pertemuan).
”Pelaksanaannya secara door to door berbasis banjar di desa maupun di kelurahan,” katanya.
Selain dilangsungkan pihak pemerintah daerah, program vaksinasi Covid-19 juga sedang dijalankan pihak Kodam IX/Udayana. Selama tiga hari, mulai Senin (5/4/2021) sampai Rabu (7/4/2021), pihak Kodam IX/Udayana menggelar program vaksinasi Covid-19 bagi jajaran Kodam IX/Udayana dengan target penerima vaksin Covid-19 sebanyak 2.694 orang.
Selain itu, Kodam IX/Udayana juga melayani penyuntikan vaksin Covid-19 bagi kalangan warga lanjut usia, antara lain, melalui pos vaksinasi sistem drive-thru di Klinik Pratama Kesehatan Daerah Militer (Kesdam) IX/Udayana Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Sudirman, Jalan PB Sudirman, Kota Denpasar.
Pada Senin (5/4/2021), program imunisasi vaksin Covid-19 berbasis banjar di Kota Denpasar digelar di Desa Sidakarya, Kelurahan Sesetan, dan Kelurahan Panjer. Vaksinasi Covid-19 di tiga wilayah di Kecamatan Denpasar Selatan itu direncanakan digelar selama tiga hari, mulai Senin sampai Rabu, dengan sasaran vaksinasi mencapai lebih dari 5.180 orang. Pada pelaksanaan hari pertama, Senin (5/4/2021), penerima vaksinasi ditargetkan mencapai 1.142 orang.
”Vaksinasi di Kelurahan Panjer hari (Senin) ini digelar di dua lokasi, yakni di wantilan Pura Dalem Desa Pakraman Panjer dan balai Banjar Kaja,” kata Lurah Panjer I Made Suryanata, yang ditemui di area vaksinasi di Wantilan Pura Dalem Desa Pakraman Panjer, Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan, Senin (5/4/2021).
Di Wantilan Pura Dalem Desa Pakraman Panjer, misalnya, disediakan tiga pos vaksinasi Covid-19. Adapun di Balai Banjar Kaja, Panjer, disediakan dua pos vaksinasi Covid-19. Program vaksinasi Covid-19 dosis pertama di dua lokasi di Kelurahan Panjer itu, menurut Suryanata, ditargetkan dapat menjangkau sekitar 670 orang.
Program vaksinasi Covid-19 secara door to door dengan menempatkan pos vaksinasi di balai banjar atau wantilan itu dipantau Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara.
Dalam siaran pers Pemkot Denpasar, Senin (5/4/2021), Wali Kota Denpasar Jaya Negara menyebutkan vaksinasi secara massal dengan mendekatkan pos vaksinasi kepada warga merupakan komitmen pemerintah bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dalam upaya menangani pandemi Covid-19. Vaksinasi diharapkan akan memicu tumbuhnya kekebalan kelompok (herd immunity) dan menjadi salah satu kunci mengendalikan pandemi Covid-19, khususnya di Kota Denpasar.