Realokasikan Anggaran untuk Tingkatkan Vaksinasi di Papua
Pemerintah daerah harus segera melaksanakan realokasi anggaran untuk vaksinasi Covid-19 di Provinsi Papua. Hal ini untuk meningkatkan cakupan vaksinasi yang masih rendah.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·3 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Pemerintah daerah harus segera melaksanakan realokasi anggaran untuk vaksinasi Covid-19 di Provinsi Papua. Hal ini untuk meningkatkan cakupan vaksinasi yang masih rendah hingga bulan ini.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aaron Rumainum saat ditemui di sela-sela kegiatan vaksinasi petugas publik, jurnalis, dan tenaga kesehatan di Jayapura, Jumat (12/3/2021).
Aaron memaparkan, realokasi anggaran dapat menunjang tenaga vaksinator melaksanakan tugasnya dengan target vaksinasi 60 orang per hari. Selain itu, dukungan anggaran juga diperlukan untuk penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai, seperti alat penyimpanan vaksin.
Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Papua, hingga Kamis (11/3/2021), vaksinasi tenaga kesehatan tahap pertama mencapai 62,48 persen dan tahap kedua baru mencapai 43,27 persen. Adapun target vaksinasi untuk tenaga kesehatan sebanyak 19.529 orang.
Sementara itu, vaksinasi petugas pelayanan publik baru mencapai 3,27 persen dari target 289.919 orang. Adapun vaksinasi bagi warga lanjut usia baru 0,10 persen dari target sebanyak 252.800 orang. Persentase fasilitas kesehatan yang siap melaksanakan vaksinasi baru 364 fasilitas dari total 624 fasilitas kesehatan.
Secara akumulatif, total cakupan vaksinasi untuk tenaga kesehatan, petugas publik, dan warga lansia baru mencapai 3,90 persen untuk pemberian vaksin pertama dan 1,84 persen untuk pemberian vaksin kedua. Jumlah keseluruhan target vaksinasi tiga kategori ini sebanyak 562.248 orang. ”Dengan adanya dukungan anggaran, vaksinasi dapat dilaksanakan secara massal. Hanya dengan cara itu dapat meningkatkan cakupan vaksinasi di Papua,” ujar Aaron.
Ia mengungkapkan, dari pantauan Dinas Kesehatan Provinsi Papua, baru terdapat sejumlah daerah yang sudah menyediakan anggaran vaksinasi. Daerah tersebut antara lain Kabupaten Puncak, Kabupaten Mimika, dan Kota Jayapura. Terdapat 29 kabupaten/kota di Papua.
”Kami berharap pemda di kabupaten lainnya berkomitmen menyukseskan vaksinasi di Papua. Salah satu upaya tersebut adalah menyediakan anggaran yang cukup untuk vaksinasi dari APBD,” tutur Aaron.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp 5 miliar untuk pelaksanaan vaksinasi. Hingga Jumat, sebanyak 2.126 tenaga kesehatan dan sekitar 2.000 warga lansia serta petugas pelayanan publik telah divaksin.
”Antusiasme petugas publik dan warga lansia yang mengikuti vaksinasi sangat tinggi. Kami berharap pusat terus mengirimkan tambahan vaksin ke Kota Jayapura,” ucap Sri.
Sebelumnya, Ketua Harian Satgas Pengendalian, Pencegahan, dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Welliam Manderi menegaskan, cakupan vaksinasi di Papua harus segera ditingkatkan. Karena itu, Pemprov Papua akan mengeluarkan surat edaran untuk memperingatkan pemda yang belum menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan vaksinasi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tolikara Derwes Jikwa mengakui belum adanya anggaran operasional untuk Dinas Kesehatan. Pemkab masih menunggu persetujuan dokumen pelaksanaan anggaran dari DPRD setempat.