logo Kompas.id
NusantaraBekal Pengetahuan Minimal...
Iklan

Bekal Pengetahuan Minimal Berujung Petaka Maksimal Calon Pekerja Migran Brebes

Bekal minim membuat sebagian pekerja migran asal Brebes, Jateng, mendapat sejumlah masalah mulai dari berangkat secara ilegal, gaji tidak dibayar, hingga mendapat kekerasan. Pemerintah perlu memberikan bekal pemahaman.

Oleh
KRISTI D UTAMI
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vm9JwdqwOpRVShA8S_u1QElHvJg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FPekerja-Migran-Tiba-di-Batam_89512953_1590774570.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

(Ilustrasi) Para pekerja migran Indonesia tengah menunggu petugas mengecek kesehatan dan dokumen imigrasi mereka di pintu kedatangan Pelabuhan Internasional Batam Centre, Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (21/5/2020). Selanjutnya, mereka akan menjalani karantina di Rumah Susun Tanjung Uncang, Batam.

Desakan kebutuhan ekonomi membuat sebagian orang yang merasa tidak sejahtera di negeri sendiri terpaksa mengadu nasib hingga negeri orang. Di Brebes, Jawa Tengah, misalnya, sebagian pekerja nekat berangkat kerja ke luar negeri meski bekal pengetahuan yang mereka miliki sangat minim.

Ingin bisa membelikan anaknya gawai, merenovasi rumah, dan meningkatkan perekonomian keluarga menjadi alasan Sutiri (38) nekat bekerja sebagai buruh migran di Malaysia. Warga Desa Rungkang, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, itu tidak pernah menyangka, ikhtiar mewujudkan impiannya tersebut membawanya mengalami sejumlah kekerasan hingga tidak digaji.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000