logo Kompas.id
NusantaraSertifikasi CHSE Belum...
Iklan

Sertifikasi CHSE Belum Diminati di Sulut

Sertifikasi CHSE belum terjangkau semua pelaku usaha pariwisata di Sulawesi Utara. Sertifikasi ini akan mendukung kebangkitan sektor pariwisata selagi pandemi Covid-19 masih ada.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/68cVovKAOAqNJIY7-Vt5YS739zw=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2FDSC06642_1601638195.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyosialisasikan buku panduan pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan usaha wisata selam di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (2/10/2020). Buku itu berisi panduan umum dan khusus bagi semua pelaku industri pariwisata, termasuk wisatawan.

MINAHASA UTARA, KOMPAS — Sertifikasi kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan atau CHSE belum terjangkau para pelaku usaha pariwisata di Sulawesi Utara. Padahal, sertifikasi itu akan mendukung kebangkitan sektor pariwisata selama pandemi Covid-19 masih terjadi, yang dimulai dari sektor pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran atau MICE.

Hingga kini, belum ada data pelaku usaha pariwisata di Sulut yang mengantongi sertifikat CHSE yang dikenal sebagai Sertifikat I Do Care itu. Di Minahasa Utara, misalnya, baru empat dari setidaknya 21 hotel yang telah menyertifikasi standar dalam menerapkan protokol kesehatan. Padahal, kabupaten itu adalah lokasi destinasi superprioritas Likupang.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000