Sebanyak 795.548 Warga Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Magelang
Sebanyak 795.548 orang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Program vaksinasi akan dilaksanakan bertahan hingga setahun mendatang.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·3 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Sebanyak 795.548 orang saat ini telah didata sebagai sasaran vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Mereka nantinya dijadwalkan untuk menjalani vaksinasi secara bertahap selama periode April 2021 hingga Maret 2022.
Demikian dituturkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Retno Indriastuti dalam paparannya pada acara konferensi pers tentang penanganan Covid-19 di Kabupaten Magelang, Jumat (15/1/2021). Dengan mempertimbangkan kemungkinan adanya sejumlah kendala termasuk ketersediaan stok vaksin, target vaksinasi diharapkan setidaknya tetap dapat mencapai 80 persen dari sasaran.
Sebanyak 795.548 orang tersebut, menurut dia, terdiri dari 2.762 sumber daya manusia di bidang kesehatan, 163.474 warga lansia, 42.865 petugas pelayan publik, 404.502 orang dari kelompok masyarakat rentan, dan 181.495 orang dari kelompok masyarakat umum serta pelaku ekonomi lainnya.
Sejauh ini, kami mendapatkan informasi bahwa jumlah tenaga kesehatan yang bisa mendapatkan giliran vaksinasi pertama di tahap awal hanya sekitar 695 orang. (Retno Indriastuti)
Dalam hal ini, sumber daya kesehatan yang dimaksud mulai dari dokter hingga sopir ambulans dan satpam yang bertugas di fasilitas kesehatan. Adapun petugas publik yang dimaksud, antara lain, personel TNI, polisi, dan guru.
Sementara kelompok rentan yang dimaksud adalah kelompok warga yang kondisi kesehatannya terbilang rawan tertular Covid-19 karena sudah memiliki beragam penyakit bawaan lainnya.
Sementara Retno mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi tentang jumlah vaksin yang akan diterima. Namun, dengan memperhatikan stok yang tersedia, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga menginformasikan bahwa sebanyak 2.762 tenaga di bidang kesehatan yang menjadi prioritas pertama pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Magelang juga tidak bisa divaksin sekaligus.
Tenaga kesehatan
”Sejauh ini, kami mendapatkan informasi bahwa jumlah tenaga kesehatan yang bisa mendapatkan giliran vaksinasi pertama di tahap awal hanya sekitar 695 orang,” ujarnya. Sebanyak 695 tenaga di bidang kesehatan tersebut nantinya akan mendapatkan dua kali suntikan vaksin.
Meski belum mendapatkan kejelasan jadwal tentang penerimaan vaksin dan jumlah dosis yang diterima, Retno mengatakan, pihaknya saat ini telah menyiapkan berbagai sarana pendukung untuk pelaksanaan vaksinasi.
Vaksinasi nantinya akan siap dilaksanakan di 29 puskesmas, 18 klinik swasta, dan 4 rumah sakit pemerintah serta swasta. Semua fasilitas kesehatan tersebut telah memiliki kelengkapan sarana berupa kamar pendingin yang bisa digunakan untuk menyimpan vaksin.
Adapun jumlah vaksinator yang telah disiapkan dan dilatih secara daring oleh Kementerian Kesehatan mencapai 52 orang, terdiri dari 25 dokter dan 27 bidan.
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan, sekalipun masih ada reaksi penolakan terhadap program vaksinasi, Pemerintah Kabupaten Magelang hingga saat ini belum merumuskan atau menetapkan sanksi bagi masyarakat yang menentang atau menolak divaksin.
”Sejauh ini, kami hanya berupaya melakukan sosialisasi, mendorong kesadaran, memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi sebagai upaya pencegahan terhadap penularan Covid-19,” ujarnya.
Selain menyiapkan pelaksanaan vaksinasi, Nanda mengatakan, Pemerintah Kabupaten Magelang juga terus berupaya menambah jumlah tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit. Saat ini, jumlah tempat tidur di ruang isolasi di empat rumah sakit pemerintah swasta di Kabupaten Magelang terdata sebanyak 138 tempat tidur.
Adapun jumlah tempat tidur khusus untuk pasien Covid-19 di ruang Intensive Care Unit (ICU) sementara ini hanya terdata 10 tempat tidur di dua rumah sakit. Namun, dalam waktu dekat, jumlah tempat tidur di ICU masih akan ditambah sehingga menjadi 16 tempat tidur.