Vaksinasi Tahap Pertama di Sumut Dijadwalkan Pertengahan Januari

Sebanyak 40.000 dosis vaksin dijadwalkan tiba di Sumatera Utara, Selasa (5/1/2021). Sumut telah menyiapkan program vaksin tahap pertama untuk tenaga kesehatan.

Kompas/Bahana Patria Gupta

Ilustrasi — Petugas menurunkan vaksin Covid-19 Sinovac di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Senin (4/1/2020). Truk yang tiba di bawah kawalan ketat Brimob. Vaksin yang tiba sebanyak 77.760 dosis.

MEDAN, KOMPAS — Sebanyak 40.000 dosis vaksin dijadwalkan tiba di Sumatera Utara, Selasa (5/1/2021). Sumut menjadwalkan program vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan pada pertengahan Januari. Masyarakat diminta tetap menerapkan protokol Covid-19.

”Vaksin saat ini sedang dibahas. Saya dengar 40.000 yang akan tiba di Sumut,” kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, di Medan, Senin (4/1/2021).

Edy mengatakan, vaksin tahap pertama diperuntukkan bagi tenaga kesehatan. Seluruh persiapan penerimaan dan distribusi vaksin Covid-19 pun akan dituntaskan pada Senin.

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, vaksin Covid-19 untuk Sumut direncanakan tiba melalui Bandara Kualanamu pada Selasa pukul 16.00. ”Vaksin nanti akan diangkut langsung dari bandara ke gudang penyimpanan di kantor Dinas Kesehatan Sumut dengan dikawal Polda Sumut,” kata Alwi.

Baca juga : Vaksin Covid-19 Aman

Kompas/Bahana Patria Gupta

Iustrasi — Anggota Brimob bersenjata lengkap menjaga penurunan vaksin Covid-19 Sinovac dari dalam truk pengangkut di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Senin (4/1/2020).

Alwi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tempat penyimpanan yang memadai untuk 40.000 dosis vaksin. Jadwal vaksinasi tenaga kesehatan direncanakan pada pertengahan Januari ini.

Menurut Alwi, jumlah vaksin yang diterima setiap daerah ditentukan langsung oleh pemerintah pusat. ”Data orang yang akan menerima vaksin juga langsung ditentukan dari pusat,” katanya.

Data orang yang akan menerima vaksin juga langsung ditentukan dari pusat. (Alwi Mujahit Hasibuan)

Daftar penerima vaksin, kata Alwi, ditentukan berdasarkan data BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Data itu digunakan untuk melihat status tenaga kerja dan penyakit penyertanya. ”Penerima vaksin akan langsung mendapat SMS dan diarahkan untuk membuka aplikasi PeduliLindungi,” kata Alwi.

Baca juga : Jawa Timur Dahulukan 193.000 Tenaga Kesehatan

KOMPAS/NIKSON SINAGA

Warga menunggu malam pergantian Tahun Baru di sekitar Lapangan Merdeka Medan, Kamis (31/12/2020).

Alwi pun meminta agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat meskipun program vaksinasi Covid-19 mulai dijalankan.

”Perlindungan utama dari Covid-19 tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan tidak berkerumun,” katanya.

Alwi mengingatkan, kasus baru Covid-19 di Sumut masih terus bertambah. Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 nasional, kasus positif Covid-19 di Sumut kini mencapai 18.408 kasus, bertambah 516 kasus dalam sepekan terakhir.