logo Kompas.id
NusantaraLonjakan Kasus Tak Terbendung,...
Iklan

Lonjakan Kasus Tak Terbendung, Pemprov Sultra Dianggap Tak Mampu Tangani Persoalan Dasar

Delapan bulan pandemi, angka Covid-19 di Sultra terus melonjak. Padahal, jumlah tes PCR sangatlah rendah, hanya 1,1 persen dari total penduduk selama ini. Pemprov dianggap tak mampu menangani persoalan mendasar.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/e7thWXqxdI3czvrv3KVtH_Lt43I=/1024x792/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F20201222-FNC-Covid19sultra-mumed_1608725797.png

KENDARI, KOMPAS — Sekitar dua pekan setelah Pilkada Serentak 2020, kasus Covid-19 di Sulawesi Tenggara terus melonjak. Angka kematian juga terus meninggi, lebih dari angka rata-rata nasional. Pemerintah provinsi dianggap tidak bisa menghentikan kasus, bahkan untuk sekadar mengatasi persoalan mendasar, yaitu memperbanyak alat dan jumlah tes spesimen.

Data Satuan Tugas Covid-19 Sulawesi Tenggara, hingga Minggu (20/12/2020), angka sebaran kasus positif mencapai 7.537 kasus. Jumlah ini bertambah 948 kasus sejak awal Desember, atau bertambah 537 kasus setelah pilkada serentak berlangsung.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000