logo Kompas.id
NusantaraPerempuan Pekerja Migran...
Iklan

Perempuan Pekerja Migran Indonesia Sangat Rawan Jadi Korban Kekerasan

Pekerja migran perempuan kebanyakan berasal dari sektor rumah tangga yang rawan kekerasan dan diskriminasi. Potensi kekerasan akan terus ada mereka tidak terlindungi hukum.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3yUwsOyqZ48_OXiMet6Wqyv4m2s=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2FWhatsApp-Image-2020-11-23-at-16.27.18-2_1606127202.jpeg
KOMPAS/ZULKARNAINI

Pekerja migran asal Aceh yang hilang kontak dua tahun akhirnya dipulangkan ke Aceh, Senin (23/11/2020). Keluarga menyambut bahagia dan haru kepulangan mereka.

BANDUNG, KOMPAS — Perempuan pekerja migran Indonesia di sektor informal masih sangat rawan mengalami diskriminasi dan kekerasan. Ironisnya, mereka kerap tidak sadar sudah menjadi korban. Regulasi yang tepat sangat dibutuhkan agar pekerja mendapatkan jaminan keamanan yang semestinya.

Hal itu menjadi benang merah dalam webinar bertema ”Upaya Pemenuhan Perlindungan Perempuan Pekerja Migran Jawa Barat dari Tindak Kekerasan dan Perdagangan Orang”, Rabu (25/111/2020). Diskusi daring ini digelar Sapa Institute, lembaga pendampingan perempuan di Jabar.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000