logo Kompas.id
NusantaraDesakan Penundaan Pilkada...
Iklan

Desakan Penundaan Pilkada Menguat di Sumut

Sejumlah organisasi kemasyarakatan di Sumatera Utara mendesak penundaan pilkada untuk mengedepankan keselamatan warga. Dalam situasi pandemi, pelibatan partisipasi masyarakat dalam pilkada akan sulit dilaksanakan.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/B_FKoBEj-_5Bhm1YSMJXgRMxcNs=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200921133451_IMG_2276_1600693265.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Warga melintas di depan becak dengan poster sosialisasi bakal calon wali kota Medan, Sumatera Utara, Senin (21/9/2020). Penundaan pilkada menguat karena penularan Covid-19 yang semakin luas.

MEDAN, KOMPAS — Sejumlah organisasi kemasyarakatan di Sumatera Utara mendesak penundaan pemilihan kepala daerah. Pemerintah diminta mengedepankan keselamatan dan kesehatan warga. Jika pilkada dipaksakan, substansi pilkada untuk melibatkan partisipasi masyarakat yang sebesar-besarnya juga tidak bisa dilaksanakan.

Penolakan itu, antara lain, disuarakan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Sumut, Perhimpunan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat Sumut (Bakumsu), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Sumut, dan mantan komisioner penyelenggara pemilu di Sumut.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000