logo Kompas.id
NusantaraMerawat Sisa Warisan Rimba
Iklan

Merawat Sisa Warisan Rimba

Harimau sumatera semakin rentan berkonflik dengan manusia akibat invasi manusia ke habitat satwa. Padahal, dahulu manusia dan harimau hidup berdampingan berbagi alam.

Oleh
YOLA SASTRA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dFDbflWC9zjibBXuni_fOBxYpgI=/1024x749/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2FHarimau-Sumatera-di-Pusat-Rehabilitasi-Harimau-Sumatera-Dharmasraya_90877485_1596561000.jpg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Sepasang harimau sumatera, Putri Singgulung (kanan) dan Putra Singgulung (kiri), menjalani rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya di Nagari Lubuk Besar, Asam Jujuhan, Dharmasraya, Sumatera Barat, Senin (27/7/2020).

Ciuniang Nurantih panik dan berlari mengelilingi kandang berpagar kawat besi. Ia begitu risi dengan beberapa orang yang melintas di pinggir kandangnya. Beberapa kali ia menabrak pagar mencari celah untuk lari. Ciuniang, yang tak menemukan celah, pun balik mengaum untuk membela diri.

Menurut Manajer Operasional Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD) Sauredi Simamora, harimau sumatera betina berumur sekitar dua tahun itu wajar merasa terancam. Manusia bukanlah mangsa satwa liar itu. Di alam liar, harimau sumatera cenderung menghindar jika bertemu manusia. Satwa ini menyerang jika benar-benar terdesak.

Editor:
kompascetak
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000