Polda Metro Jaya Minta Warga Tidak Takbir Keliling
Warga diminta takbiran di masjid atau mushala agar lebih khusyuk.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengimbau warga tidak melakukan takbir keliling. Polisi mengimbau warga melakukan takbiran di masjid atau mushala agar lebih khusyuk.
Sebanyak 4.105 petugas gabungan polisi, TNI, dan pemerintah daerah siaga dalam Operasi Kepolisian Ketupat Jaya 2024. Operasi dilakukan selama 13 hari. Operasi yang digelar sejak 4 April hingga 16 April ini fokus pada pengamanan dan pengawasan orang, barang, tempat, dan kegiatan di 1.640 lokasi.
Polisi juga meningkatkan kegiatan masyarakat serta sinergi dengan tiga pilar di tingkat kelurahan dan pemangku kepentingan terkait. Kegiatan dimaksud antara lain edukasi, imbauan, sambang warga dari pintu ke pintu atau rumah ke rumah, patroli dialogis, pengamanan kegiatan warga, dan penegakan hukum.
”Kami sudah siap mengamankan seluruh kegiatan masyarakat. Terkini kami mengimbau masyarakat tidak melakukan takbir keliling. Masyarakat bisa merayakan malam takbiran di masjid agar lebih khusyuk,” ucap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi, Selasa (9/4/2024).
Polda Metro Jaya meyakinkan warga untuk tidak perlu khawatir karena petugas ada di lapangan selama 24 jam. Warga bisa menghubungi layanan polisi 110 secara gratis atau bebas pulsa jika membutuhkan bantuan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut mengerahkan 3.000 polisi pamong praja dari Satpol PP DKI Jakarta. Mereka memantau, mengawasi, dan menjaga lingkungan selama libur Idul Fitri 1445 Hijriah.
Ade menuturkan, polisi berupaya meningkatkan berbagai kegiatan di tengah masyarakat. Beberapa upaya sudah berjalan, antara lain menerima penitipan kendaraan di polres dan polsek, patroli rumah kosong, asistensi satuan keamanan lingkungan di RT/RW, serta adanya pos pengamanan dan pelayanan kepolisian.
”Kami juga meminta kerja sama masyarakat untuk senantiasa mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas, serta memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat agar kondusif,” ujar Ade.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut mengerahkan 3.000 petugas Satpol PP DKI Jakarta. Mereka memantau, mengawasi, dan menjaga lingkungan selama libur Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menyebutkan, petugas tingkat kelurahan, kecamatan, kota, dan provinsi turut menjaga keamanan dan ketertiban warga supaya situasi kondusif sebelum, saat, dan setelah Idul Fitri. Petugas berkeliling ke permukiman warga sembari mengingatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran.
”Kami mengingatkan warga supaya mematikan seluruh peralatan elektronik dan kompor di rumah,” ucap Arifin.