Tidak Kebingungan Mencari Angkutan Pulang Kampung Berkat Program Mudik Gratis

Program mudik gratis sangat penting karena ini cara sejumlah warga bisa pulang kampung untuk berlebaran.

KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH JUSTIARI

Suasana persiapan pelepasan armada program Isuzu Mudik Gratis #DitemaniYangSejalan di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024).

Wajah-wajah sumringah tampak meramaikan suasana pelepasan mudik gratis di tengah Kota Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat. Senyum dan mata berbinar para peserta menandakan kelegaan mereka dapat keluar dari jerat kebingungan mencari moda angkutan untuk mudik ke kampung halaman.

Devi (34), warga yang tinggal di Pondok Ungu Permai, Bekasi, tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya dapat pulang kampung berempat dengan suami dan kedua anaknya secara cuma-cuma.

Baca juga: Tak Sia-sia Memelototi Situs Web Demi Mudik Gratis

Awalnya, dia sudah ikhlas tidak akan bisa mudik di Lebaran tahun ini. Pada Selasa (3/4/2024), Devi memperoleh informasi bahwa PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menyelenggarakan program mudik gratis. Ia pun memutuskan mendaftar ke nomor aplikasi Whatsapp yang tertera di pengumuman.

"Saya mencoba daftar dan ternyata rezekinya di sini,” tuturnya saat ditemui, Jumat (5/4/2024) pada acara pelepasan mudik gratis IAMI di Bekasi.

Baca juga: Ratusan Warga Kalbar Mengikuti Mudik Gratis

Selama dua bulan terakhir, Devi sudah berjibaku mencari tiket. Mulanya, dia sudah memesan tiket kereta api melalui aplikasi di telepon genggam.

Akan tetapi, terdapat masalah saat pembayaran sehingga dia gagal memperoleh tiket. Harapan mertuanya yang menginginkan Devi dan keluarga pulang kampung pun selalu membayangi.

Devi beserta keluarga akhirnya bisa mudik ke Yogyakarta. Untuk sekarang, dia bersyukur bisa pulang kampung, meskipun masih ada persoalan lain yang harus dihadapi.

Program mudik gratis IAMI ini tidak termasuk fasilitas angkutan kembali ke Bekasi. Oleh sebab itu, sesampainya di kampung halaman, Devi berencana memikirkan moda transportasi untuk balik seusai merayakan Idul Fitri.

Baca juga: Pengiriman Motor Gratis bagi Pemudik

Rasa syukur juga terucap dari Slamet (40), peserta mudik gratis. “Alhamdulillah, senang banget rasanya. Semoga tahun-tahun berikutnya mudik gratis ini diadakan lagi,” ujarnya .

Dia pulang kampung ke Solo, Jawa Tengah, bersama istri dan kedua anaknya. Sebelumnya, dia merasa kesulitan mencari tiket mudik. Andaikata tidak bisa ikut program mudik gratis, dia sudah berencana terus-menerus mencari tiket hingga bisa pulang ke kampung halaman.

Khusus pengemudi

Devi dan Slamet merupakan peserta program Isuzu Mudik Gratis #DitemaniYangSejalan. Pendaftaran program itu berlangsung pada 16 Maret-3 April 2024. Program itu menyasar orang-orang yang bekerja sebagai pengemudi kendaran komersil beserta keluarga mereka.

Deputy Business Strategy Division Head IAMI Rian Erlangga. memerinci, terdapat 64 keluarga yang mengikuti program mudik gratis itu dengan total peserta 200 orang.

Baca juga: Mereka yang Meninggalkan Kendaraan pribadi Lalu Mudik Gratis

KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH JUSTIARI

Suasana persiapan pelepasan armada program Isuzu Mudik Gratis #DitemaniYangSejalan di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024).

Sarana angkutan yang disediakan oleh perusahaan otomotif ini adalah lima bus medium dengan kapasitas 31 bangku. Tidak ketinggalan ada lima bus kecil berkapasitas sembilan bangku yang diterjunkan untuk program mudik gratis tersebut.

Kesepuluh kendaraan itu akan melaju menuju berbagai kota di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Kota-kota tujuannya antara lain adalah Semarang, Solo, Malang, dan Surabaya.

Setiap bus dilengkapi dengan sitem pendingin udara serta hiburan musik maupun radio, tetapi tidak ada fasilitas karaoke. Berdasarkan pantauan, sebelum berangkat, panitia membawakan tumpukan nasi kotak ke dalam setiap bus.

Sejumlah pengemudi armada bus mudik gratis itu juga mendapat bonus tambahan untuk dinikmati bersama keluarga. Misalnya, potong rambut gratis, pijat, sesi foto keluarga, dan tiket playground bagi anak-anak. Ada juga undian permainan berhadiah uang dengan total hingga Rp 50 juta serta paket bahan pokok.

Baca juga: Ramai-ramai Pulang Kampung dengan Mudik Gratis

Bagi Andi (45), salah satu pengemudi bus yang mengatar para peserta, pelepasan mudik itu menjadi hari menyenangkan. Dia akan mengemudi dengan titik akhir Surabaya. Selama lebih dari 5 tahun, dia rutin menjadi pengemudi kendaraan mudik gratis. Pulang kampung ke Cilacap pun tak lagi dia pikirkan.

“Sesampainya di Surabaya, saya akan kembali ke Jakarta. Setelah Lebaran, saya ada tugas mengantar ke Semarang,” katanya.

Menurut President Director PT IAMI Yusak Kristian, program mudik gratis yang diadakan menjadi bentuk apresiasi kepada pengemudi yang menjadi mitra bagi perusahaan. Selain itu, program itu juga diharapkan membuat sejumlah warga beralih dari moda transportasi sepeda motor untuk mudik yang lebih berisiko.

Baca juga: Kalah ”Ticket War” Kereta Api, Pejuang Mudik Diselamatkan Program Mudik Gratis

Mudik BUMN

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono juga melepas armada yang berangkat mudik gratis bersama BUMN dari Lapangan Silang Monumen Nasional, Jakarta, Jumat.

“Program ini mendorong migrasi pemudik agar lebih aman dan nyaman dengan menggunakan transportasi umum,” kata Erick dalam siaran pers yang diterima.

KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Para pemudik yang mengikuti mudik gratis menunggu bus diberangkatkan dari kawasan Monas, Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Jumlah peserta program mudik gratis disponsori Kementerian BUMN adalah 94.753 orang atau lebih tinggi 40 persen dibandingkan pada Ramadhan 2023. Pemudik itu terbagi ke dalam tiga moda transportasi, yakni 1.536 unit bus untuk 70.179 peserta, 60 unit kereta api untuk 19.122 peserta, serta 30 unit kapal laut untuk 5.452 penumpang.

Baca juga: 12.170 Warga Tinggalkan Jakarta, Pemprov DKI Imbau Tak Ajak Kerabat Saat Kembali

Mudik gratis bersama BUMN 2024 juga lebih inklusif karena menyediakan inovasi layanan bagi pemudik penyandang disabilitas. Secara keseluruhan, penyelenggaraan program tersebut merupakan buah kolaborasi dari 88 perseroan BUMN beserta anak usahanya.

Khusus ibu kota Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI mencatat ada 12.170 warganya yang mengikuti mudik gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah. Ketika melepas kepergian mereka, Heru Budi mewanti-wanti agar para pemudik ini ketika kembali ke Jakarta tidak membawa serta sanak saudara untuk berurbanisasi.