Tembok Penahan Tanah Longsor di Bogor, Dua Pekerja Tewas
Ada 22 pekerja yang sedang bertugas dalam proyek pembangunan TPT yang longsor. Dua di antaranya dilaporkan tewas.
Oleh
AGUIDO ADRI
·2 menit baca
BOGOR, KOMPAS — Proyek pembangunan tembok penahan tanah atau TPT di Kampung Tajur RT 002 RW 004, Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, longsor pada Minggu (18/2/2024). Dua pekerja proyek tewas dalam peristiwa ini.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Hidayatulloh mengatakan, proyek TPT merupakan penanggulangan kawasan yang sebelumnya longsor. Saat kejadian sekitar pukul 11.00 itu ada 22 pekerja yang sedang bertugas di lokasi proyek TPT. Tiba-tiba tanah tebing kembali longsor dan menimpa para pekerja yang berada di dasar tebing. Beberapa pekerja berhasil menyelamatkan diri, tetapi empat pekerja terjebak dalam timbunan tanah.
”Kejadian ini menyebabkan tanah longsor susulan dengan panjang 20 meter dan tinggi 15 meter dan juga menyebabkan dua korban luka ringan dan dua korban meninggal akibat tertimbun material tanah longsor,” ujar Hidayatulloh saat dikonfirmasi pada Senin (19/2/2024).
PUPR mengkaji dahulu untuk kelanjutan pengerjaan apakah ada perubahan desain dan lainnya disesuaikan dengan kondisi longsor.
Adapun korban meninggal adalah Dede (24) dan Uus Rustandi (55). Dede segera ditemukan tak lama setelah peristiwa longsor. Uus baru ditemukan oleh tim SAR gabungan pada pukul 14.20.
Perlu waktu lama bagi tim SAR mencari dan mengevakuasi korban karena kondisi medan yang terjal serta alat sulit masuk area longsor.
”Dugaan sementara tanah longsor susulan terjadi karena kondisi tanah yang labil akibat curah hujan yang cukup tinggi pada akhir-akhir ini serta tergerusnya tanah oleh aliran air Kali Cibalok,” kata Hidayatulloh.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, proyek TPT di Tajur untuk sementara dihentikan hingga kondisi dinyatakan aman. Terkait keamanan itu juga sangat tergantung kondisi cuaca.
”PUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) mengkaji dahulu untuk kelanjutan pengerjaan apakah ada perubahan desain dan lainnya disesuaikan dengan kondisi longsor. Lalu, relokasi makam (tak jauh dari lokasi longsor). Perlu segera dipindahkan karena kontur tanah sangat riskan,” ujarnya.