Semua korban luka sudah dirawat di Rumah Sakit Paru Dr M Goenawan. Tidak ada korban tewas dalam kejadian ini.
Oleh
AGUIDO ADRI
·2 menit baca
BOGOR, KOMPAS — Ada 14 korban dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1/2024) siang tadi. Kecelakaan diduga karena salah satu kendaraan mengalami gangguan rem sehingga menyebabkan kecelakaan beruntun.
”Semua korban sudah ditangani dan dalam perawatan intensif di RSPG (Rumah Sakit Paru Dr M Goenawan). Ada 14 korban luka, tidak ada yang meninggal,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Rizky Guntama saat dikonfirmasi, Selasa (23/1/2024).
Sebanyak 14 orang itu merupakan korban dari kecelakaan beruntun kendaraan yang terjadi di Jalan Raya Puncak Km 85, Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.05 itu melibatkan lima kendaraan roda empat dan tiga kendaraan roda dua.
Peristiwa kecelakaan beruntun itu, kata Rizky, terjadi saat truk boks bermuatan air mineral dari arah Puncak menuju Gadog-Jakarta melintas turun dan menikung ke kiri menabrak satu sepeda motor dan mobil. Tabrakan itu lalu merembet mengenai angkot yang sedang berhenti dan satu mobil lainnya, dan kembali menabrak satu mobil, lalu berlanjut mengenai sepeda motor. Tabrak beruntun kendaraan itu juga menyebabkan truk boks menghantam pilar tembok, rumah makan, dan bengkel.
”Diduga, indikasi pertama karena rem blong dari truk boks,” kata Rizky.
Terkait kecelakaan, polisi akan mendalami penyebabnya dan memeriksa sopir truk boks yang saat ini masih dalam perawatan.