Transjakarta Meningkatkan Layanan di Kota Tangerang

Transjakarta sudah melayani 10 rute di Kota Tangerang, Banten. Ke depan, ada rencana memanfaatkan halte dan selter bus untuk meningkatkan layanannya.

KOMPAS/PRIYOMBODO

Lalu lintas di ruas Jalan Ciledug Raya, menjelang halte bus Transjakarta Adam Malik, Jakarta Selatan, saat jam berangkat kerja, Senin (20/2/2023) pagi.

JAKARTA, KOMPAS — Transjakarta berencana meningkatkan layanan di Kota Tangerang, Banten. Rencana tersebut meliputi pemanfaatan halte dan selter bus yang ada.

Transjakarta melayani warga Kota Tangerang sejak 2016. Saat ini, tersedia 10 rute dengan bus rapid transit (BRT) dan Transjabodetabek, antara lain CBD Ciledug-Tendean, Puri Beta-Dukuh Atas, dan Terminal Poris Plawad-Bundaran Senayan. Semua rute itu rerata melayani 57.000-58.000 pelanggan setiap hari.

Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Wibowo menyebutkan, pada Jumat (1/12/2023) berlangsung audiensi antara manajemen dan Pemerintah Kota Tangerang di Kantor Pusat Transjakarta, Jakarta Timur. Audiensi membahas pemanfaatan delapan halte BRT dari Kebon Nanas-Poris Plawad dan selter bus yang ada.

Delapan halte yang dimaksud itu punya ketinggian yang sesuai standar pelayanan sehingga bisa dimanfaatkan untuk armada Transjakarta. Sementara selter bus, seperti di Panunggangan Barat (Poris-Karawaci), melayani sampai 6.600 penumpang dalam sehari, desainnya ideal tidak masuk jalur lampu lalu lintas sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas, dan cocok sebagai tempat berkumpul penumpang dari Tangerang-Jakarta dan sebaliknya.

”Untuk penambahan rute dan fasilitas akan dibicarakan dan dikaji bersama. Bisa saja diperpanjang dengan layanan yang sudah ada ataupun pembukaan rute-rute yang mengakomodasi masyarakat,” ucap Wibowo, Sabtu (2/12/2023).

KOMPAS/PRIYOMBODO

Kemacetan panjang di ruas Jalan Ciledug Raya, menjelang Halte Transjakarta Adam Malik, Jakarta Selatan, saat jam berangkat kerja, Senin (20/2/2023) pagi.

Pemkot Tangerang menyambut baik rencana Transjakarta meningkatkan layanan bagi warganya. Wali Kota Arief R Wismansyah, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa Transjakarta berencana meningkatkan integrasi dan kualitas pelayanan transportasi.

”Kami segera berkoordinasi supaya rencana tersebut dapat terealisasi. Lebih cepat, lebih bagus,” kata Arief.

Baca juga: Beban Ganda Penumpang Transportasi Publik Kala Musim Hujan

Kota Tangerang mempunyai layanan bus Transkota Tangerang Ayo (Tayo) dan angkot Si Bersih Nyaman Kota Tangerang (Si Benteng). Tayo melayani koridor 1 rute Poris Plawad-GOR Jatiuwung-Jatake; koridor 2 dengan rute Poris Plawad-Cibodas; koridor 3 dengan rute Ciledug-Tangcity; dan koridor 4 dengan rute Cadas-Pintu Masuk M1 Bandara Soekarno-Hatta.

Sementara Si Benteng beroperasi di GOR Jatiuwung-Simpang Gajah Tunggal; Simpang Gajah Tunggal-Gg Ledug Asem; Situ Bulakan Periuk-Gerbang Taman Cibodas; Terminal Cimone-Perum Pondok Arum; Perumahan BTN Pasir Jaya-Indogrosir; Terminal Cimone-Sangego; Terminal Cimone-Jalan Galuh; dan Terminal Cimone-Perum Pondok Arum.

Dinas Perhubungan Kota Tangerang pada 2021 mencatat, Tayo mengangkut 491.773 penumpang. Rinciannya, koridor 1 sebanyak 107.358 penumpang, koridor 2 sebanyak 164.152, koridor 3 sebanyak 152.494 penumpang, dan koridor 4 sebanyak 67.769 penumpang. Sementara Si Benteng mengangkut 262.455 penumpang dengan rerata delapan rute mengangkut 32.806 penumpang.

Baca juga: Transjakarta Revitalisasi Halte Gatot Subroto Jamsostek