logo Kompas.id
MetropolitanSungai Bekasi Tercemar,...
Iklan

Sungai Bekasi Tercemar, Saluran Air Baku Direlokasi ke Kalimalang

Pemkot Bekasi merelokasi ”intake” air baku dari Sungai Bekasi ke Sungai Kalimalang. Proyek yang menelan investasi hingga Rp 35 miliar ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas air minum di Kota Bekasi.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 4 menit baca
Aliran Sungai Kalimalang yang akan menjadi sumber air baku Sistem Pengelolaan Air Minum Teluk Buyung, Kota Bekasi, Senin (18/9/2023). Pemindahan ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas air di Bekasi. Selama ini, Perumda Tirta Patriot menggunakan air baku Sungai Bekasi yang sudah tercemar.
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Aliran Sungai Kalimalang yang akan menjadi sumber air baku Sistem Pengelolaan Air Minum Teluk Buyung, Kota Bekasi, Senin (18/9/2023). Pemindahan ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas air di Bekasi. Selama ini, Perumda Tirta Patriot menggunakan air baku Sungai Bekasi yang sudah tercemar.

BEKASI, KOMPAS — Pemerintah Kota Bekasi merelokasi intake atau saluran sumber air baku dari Sungai Bekasi ke Sungai Kalimalang. Proyek yang menelan investasi hingga Rp 35 miliar ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas air minum di Kota Bekasi yang cakupannya baru mencapai 4,18 persen dari total pelanggan.

Hal ini disampaikan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono saat meluncurkan Proyek Relokasi Intake (saluran pengambil) air baku Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Teluk Buyung, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/9/2023). Relokasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas air bersih di Kota Bekasi yang sampai saat ini belum optimal.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000