logo Kompas.id
MetropolitanMinimnya Angkutan Pengumpan...
Iklan

Minimnya Angkutan Pengumpan Picu Rendahnya Okupansi LRT Jabodebek

Tingkat keterisian LRT Jabodebek baru 26,2 persen dari total kapasitasnya. Masalah utama adalah kurangnya angkutan penghubung antara permukiman warga dan stasiun LRT. Padahal, potensi pengguna dinilai sangat besar.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 3 menit baca
Aktivitas penumpang LRT Jabodebek ketika kereta melaju, Senin (11/9/2023).
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Aktivitas penumpang LRT Jabodebek ketika kereta melaju, Senin (11/9/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 28 Agustus 2023, okupansi atau tingkat keterisian LRT Jabodebek belum optimal. Sejumlah upaya dilakukan untuk mengungkit keterisian.

Manajer Humas Kereta Ringan (Light Rail Transit/LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) Kuswardoyo, Rabu (13/9/2023), mengatakan, hingga 16 hari setelah diresmikan oleh Presiden Jokowi, okupansi LRT Jabodebek mencapai 588.988 orang.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000