logo Kompas.id
MetropolitanRibuan Unit Kosong, Program...
Iklan

Ribuan Unit Kosong, Program Rumah Susun di Jakarta Dinilai Tidak Tepat Sasaran

Program pembenahan kawasan kumuh dengan hanya mengandalkan pemindahan warga ke rumah susun dinilai tidak tepat karena tidak memperhatikan kondisi ekonomi penduduk. Hasilnya, ribuan unit kosong dan tidak terisi warga.

Oleh
Raynard Kristian Bonanio Pardede
· 4 menit baca
Rumah Susun Cakung yang berdiri tepat di belakang kawasan padat penduduk di RW 005, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, pada Senin (10/7/2023).
KOMPAS/RAYNARD KRISTIAN BONANIO PARDEDE

Rumah Susun Cakung yang berdiri tepat di belakang kawasan padat penduduk di RW 005, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, pada Senin (10/7/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Program pembenahan kawasan kumuh yang mengedepankan pendekatan rumah susun dinilai kurang efektif karena tidak menyasar kelompok utama yang tinggal di kawasan tersebut, yakni pendatang. Ditambah dengan sulitnya akses, hal tersebut membuat ribuan unit rumah susun tidak terisi. Pemerintah perlu membuat kebijakan yang menyasar semua kelompok agar penyelesaian masalah ini menjadi lebih berkelanjutan.

Dihubungi di Jakarta, Kamis (13/7/2023), Koordinator Urban Poor Consortium Gugun Muhammad menjelaskan, rendahnya keterisian rumah susun (rusun) di Jakarta tidak hanya mengenai sulitnya akses, tetapi juga akibat sasaran program yang kurang tepat. Program yang dimaksudkan untuk menuntaskan permasalahan wilayah kumuh hanya menyasar warga dengan kartu tanda penduduk DKI Jakarta saja. Padahal, kawasan padat penduduk dan kumuh banyak dihuni oleh para pendatang.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000