Nonton Indonesia Vs Argentina Naik Transportasi Umum Saja
Stadion Utama Gelora Bung Karno sudah didukung dengan layanan transportasi umum yang lengkap. Jadi, lebih baik naik KRL, bus Transjakarta, atau MRT saja, daripada terjebak macet jam pulang kerja, Senin sore ini.
Oleh
Stephanus Aranditio
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pertandingan tim nasional Indonesia melawan timnas Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023) pukul 19.30 WIB, bertepatan dengan jam pulang kerja. Penonton sebaiknya menggunakan transportasi umum ke stadion daripada terjebak macet di jalan dan sulit mendapat parkir di kawasan GBK.
Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) terletak di lokasi sangat strategis yang sudah didukung dengan layanan transportasi umum yang lengkap, mulai dari bus Transkakarta, kereta commuterline (KRL), dan kereta moda raya terpadu (MRT).
”Penonton kami sarankan naik angkutan umum, ada MRT, bus Transjakarta, KRL, silakan dimanfaatkan agar tidak sulit parkir,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Usman Latif saat dihubungi, Senin (19/6/2023).
Penonton yang ingin menggunakan KRL bisa berhenti di Stasiun Palmerah kemudian transit ke bus Transjakarta rute 1B ke arah Tosari lalu turun di pemberhentian Taman Ria, tepat di seberang Pintu 1 kawasan GBK. Bisa juga langsung berjalan kaki ke arah timur sejauh 1,8 kilometer atau sekitar 10 menit saja untuk sampai di Stadion Utama GBK.
Penonton juga bisa naik bus TransJakarta rute 1, 3F, dan 9C lalu turun di Halte Gelora Bung Karno, sedangkan penonton yang naik MRT bisa turun di Stasiun Istora Mandiri. Kemudian berjalan kaki ke kawasan GBK melalui Pintu 5 di samping mal fX Senayan atau Pintu 6 di Jalan Jenderal Sudirman. Jarak dari kedua pintu ini menuju Stadion Utama GBK hanya 500 meter.
Bagi penonton yang tetap ingin membawa kendaraan pribadi, kawasan GBK memiliki kapasitas parkir sekitar 5.000 sepeda motor dan 5.000 mobil. Polisi juga menyiapkan pelataran parkir di IRTI Monas bagi penonton untuk kemudian berpindah ke transportasi umum.
Sebanyak 5.596 personel gabungan disiapkan untuk mengamankan laga tersebut. Pengamanan juga akan diperketat oleh Pasukan Pengamanan Presiden karena Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan hadir menonton tim asuhan Pelatih Shin Tae-yong melawan tim peringkat satu FIFA tersebut.
Pemeriksaan tiket dan barang bawaan penonton akan dimulai dari ring 2 Stadion Utama GBK. Adapun barang-barang yang dilarang antara lain flare, bom asap, korek api, rokok, minuman keras, dan petasan.
”Sesuai dengan protap (prosedur tetap) dan ketentuan FIFA, pemeriksaan terhadap barang-barang yang boleh ataupun tidak boleh dibawa,” kata Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin.
Selain petugas gabungan, ada pula 672 stewards atau tenaga pengamanan pertandingan untuk membantu dan mengatur arus penonton menuju Stadion Utama GBK.
Latif menambahkan, masyarakat yang tidak memiliki tiket untuk tidak mendekat ke Stadion Utama GBK. Pertandingan Indonesia melawan Argentina akan dimulai pukul 19.30 WIB. Namun, kepadatan lalu lintas diprediksi mulai pukul 16.00 dan seusai pertandingan sekitar pukul 21.00.
”Untuk masyarakat harap menghindari jalan sekitar GBK, seperti Jalan Sudirman, Gatot Subroto, Semanggi, pasti terjadi kepadatan. Ini harus diantisipasi masyarakat lainnya,” ujarnya.
Adapun beberapa rekayasa lalu lintas itu, seperti di Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Gerbang Pemuda, diarahkan lurus ke arah Slipi. Arus lalu lintas dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju jembatan layang ke arah Jalan Gerbang Pemuda. Adapun arus lalu lintas dari Bundaran Senayan yang akan menuju Jalan Pintu Satu Senayan diarahkan lurus ke Jalan Jenderal Sudirman arah Semanggi.
Lalu, arus lalu lintas dari arah Jalan Moestopo menuju ke arah Jalan Asia Afrika diarahkan belok ke kanan, ke Jalan Hang Tuah Raya. Arus lalu lintas dari arah Jalan Patal Senayan 1 menuju Jalan Asia Afrika diarahkan belok ke kiri ke Jalan Tentara Pelajar. Sementara arus lalu lintas dari arah Jalan Tentara Pelajar menuju Jalan Patal Senayan diarahkan lurus menuju Jalan Permata Hijau dan arus lalu lintas arah Manggala Wanabakti yang menuju Jalan Lapangan Tembak diluruskan ke arah Jalan Tentara Pelajar.