logo Kompas.id
MetropolitanTak Lagi Jadi Ibu Kota Negara,...
Iklan

Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara, Jakarta Sepenuhnya Berbasis Transit

Pembangunan di Jakarta setelah tak lagi menyandang status IKN yakni penataan kembali perkotaan di beberapa titik di seluruh kota dengan pendekatan pembangunan berorientasi transit.

Oleh
STEFANUS ATO
· 3 menit baca
Kawasan Dukuh Atas, Jakarta, yang sedang dibangun dan ditata menjadi salah satu kawasan berbasis transit (<i>transit oriented development</i>/TOD), Senin (3/9/2018).
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Kawasan Dukuh Atas, Jakarta, yang sedang dibangun dan ditata menjadi salah satu kawasan berbasis transit (transit oriented development/TOD), Senin (3/9/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Identitas Jakarta setelah tak lagi menjadi ibu kota negara akan disiapkan sebagai pusat ekonomi dan bisnis skala regional dan global. Peluang investasi yang dikembangkan di masa depan yakni menjadikan pembangunan berorientasi transit sebagai pijakan utama.

Setelah relokasi Ibu Kota Negara (IKN), Jakarta akan berperan sebagai pusat perdagangan, jasa keuangan, moneter, perizinan penaman modal, serta kegiatan usaha skala regional dan global. Peluang investasi yang muncul antara lain relokasi ibu kota, konstruksi pembangunan berorientasi transit, dan rencana tata ruang terperinci berbasis investasi.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000