Pembunuh Perempuan dalam Karung di Kolong Tol Cibicil Ditangkap di Tanah Abang
Mayat tersebut ditemukan seorang pemulung, Hendri Widrianto (25), saat memungut sampah di lokasi. Saat membuka plastik hitam besar di lokasi, ternyata isinya karung yang berisi mayat perempuan.
Oleh
Stephanus Aranditio
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sesosok mayat seorang perempuan ditemukan terbungkus di dalam karung di kolong Jalan Tol Cibitung-Cilincing sektor 4, persisnya di pinggir Kanal Banjir Timur, RT 001/ RW 002, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (27/5/2023). Polisi menduga mayat berinisial TR itu dibunuh sebelum dibuang ke kolong jalan tol karena terdapat luka bekas kekerasan di tubuh korban.
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan, polisi telah menangkap dua pelaku berinisial VWA (54) dan MF (52) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu (28/5/2023). Kronologi dan motif pembunuhan yang dilakukan keduanya masih diselidiki oleh polisi.
”Benar, pelaku sudah ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polda Metro Jaya dan Satreskrim Jakarta Utara. Salah satu pelaku adalah residivis, saat ini masih dalam pemeriksaan,” kata Hengki saat dikonfirmasi, Minggu (28/5/2023).
Kasus ini bermula dari laporan seorang pemulung, Hendri Widrianto (25), saat memungut sampah di lokasi. Kemudian dia melihat sebuah plastik hitam besar yang terikat. Lalu, plastik itu dibuka dan terlihat karung di dalamnya.
Karena penasaran, dia membuka ikatan karung tersebut dan terkejut ketika melihat sesosok mayat yang sudah membusuk. Setelah itu, dia langsung memanggil warga dan petugas Kepolisian Sektor Cilincing, Jakarta Utara.
”Kebetulan saya lagi istirahat minum es habis mancing. Akhirnya ke lokasi buat buka karung itu, dan memang di dalamnya ada mayat jenis kelamin perempuan, kelihatan kuping dan rambutnya panjang,” kata Hendri.
Sekitar pukul 17.00, polisi datang mengamankan lokasi dengan garis polisi, memeriksa mayat korban, dan memeriksa dua saksi, termasuk Hendri. Setengah jam kemudian, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diotopsi.
Statistik Kriminalitas 2022 juga menunjukkan, total ada sebanyak 29.103 kejadian yang ditangani Polda Metro Jaya di wilayah hukumnya, 77 kejadian di antaranya mengakibatkan korban nyawa. Ini menempatkan DKI Jakarta dan sekitarnya sebagai wilayah dengan jumlah kejahatan tertinggi kedua di Indonesia, setelah Sumatera Utara dengan 36.534 kejadian.
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Gideon Arief Setyawan mengatakan, pelaku akan dijerat menggunakan Pasal 184 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman pidana paling lama 7 tahun penjara.
”Kalau secara umum ini Pasal 184, sudah tidak perlu dipastikan lagi, sudah pasti (korban pembunuhan),” ucap Gideon.
Kasus serupa juga pernah terjadi di Jalan Raya Kalimalang, Jatibening, Pondok Gede, Senin (17/10/2022), atau tepatnya di kolong Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu). Saat itu sesosok mayat perempuan berinisial AYR (36) juga ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik hitam.
Statistik Kriminalitas 2022 juga menunjukkan, total ada 29.103 kejadian yang ditangani Polda Metro Jaya di wilayah hukumnya, 77 kejadian di antaranya mengakibatkan korban nyawa. Ini menempatkan DKI Jakarta dan sekitarnya sebagai wilayah dengan jumlah kejahatan tertinggi kedua di Indonesia, setelah Sumatera Utara dengan 36.534 kejadian.
Motifnya beragam, mulai dari meraup keuntungan pribadi hingga masalah asmara. Pelakunya pun kian bervariasi, dari muda hingga tua, rekan kerja, oknum angkatan bersenjata, bahkan keluarga kandung.