Usia Ke-496, Jakarta Menilik Sejarah hingga Komitmen Peduli Lingkungan
Rangkaian perayaan hari ulang tahun Jakarta dimulai dari kawasan Monumen Nasional (Monas), Minggu (21/5/2023) pagi, yang ditandai dengan pelepasan 496 merpati dan penanaman belasan pohon cempaka.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Jakarta akan merayakan usia ke-496 pada 22 Juni 2023 dengan segala tantangan dan persoalannya. Seiring pertambahan usia tersebut, Jakarta menilik kembali sejarah hingga komitmen pelestarian lingkungan agar ”Jakarta: Jadi Karya untuk Nusantara”.
Rangkaian perayaan hari ulang tahun Jakarta dimulai dari kawasan Monumen Nasional (Monas), Minggu (21/5/2023) pagi. Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, pejabat eselon I, tokoh warga, dan komunitas menandainya dengan pelepasan 496 merpati serta penanaman belasan pohon cempaka.
Heru menuturkan, ada empat makna dari tema ”Jadi Karya untuk Nusantara”. Pertama, titik rangkaian ulang tahun ke-496 Jakarta mulai dari Monas sebagai titik sejarah dan simbol Jakarta.
”Maknanya tempat terbuka. Pemerintah daerah terbuka untuk warga dan pejabat terbuka untuk keluhan warga,” tutur Heru.
Kedua, keberadaan Monas sebagai ruang terbuka hijau. Setiap sisinya punya pohon-pohon sebagai bagian dari alam yang patut dilindungi.
Heru mengatakan, ketiga sebagai ekosistem yang di dalamnya ada manusia, hewan, dan tumbuhan sebagai kesatuan. Tak pelak berlangsung pelepasan 496 burung dan penanamam pohon.
”Makna keempat. Paling dalam dan wajib, yaitu melestarikan alam di tengah perubahan iklim. Harus camkan di jiwa dan raga,” ucap Heru.
Rangkaian ulang tahun ke-496 Jakarta terdiri dari berbagai acara, seperti Festival Jakarta Great Sale (21 Mei-21 Juli 2023), kegiatan literasi (22 Mei-22 Juni 2023), Semasa (4-6 Juni 2023), Pekan Raya Jakarta (14 Juni-16 Juli 2023), Festival Kolaborasi Jakarta (14 Juni-16 Juli 2023), Jakreatifest (16 Juni-3 Juli 2023), Indonesia Comic Con Pop Asia (23-25 Juni 2023), Monas Week (20-25 Juni 2023), Parade Komunitas Kota Tua (24 Juni 2023), pameran arsip (25-30 Juni 2023), serta acara rutin, seperti upacara peringatan, ziarah taman makam pahlawan, dan Sidang Paripurna DPRD DKI Jakarta.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono menambahkan, pelepasan 496 burung dan penanaman belasan pohon cempaka membawa pesan bahwa pemerintah daerah mengajak seluruh warga turut menyukseskan Jakarta sebagai kota bisnis berskala global dengan meningkatkan kualitas dan menjaga kelestarian lingkungan.
”Jakarta: Jadi Karya untuk Nusantara” juga bermakna Jakarta siap mengoptimalkan seluruh sumber daya untuk mewujudkan kesejahteraan warga dan pembangunan berkelanjutan, sekaligus menjadi barometer serta pemantik kemajuan bagi daerah-daerah lain di Indonesia.
Jakarta Great Sale
Salah satu ajang yang mulai bergulir dalam rangkaian ulang tahun Jakarta ialah Festival Jakarta Great Sale. Acara ini telah vakum tiga tahun terakhir lantaran pandemi Covid-19.
Kali ini ribuan outlet di 94 pusat perbelanjaan yang menjadi anggota Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia Jakarta bakal menawarkan diskon hingga 70 persen.
Ketua Pelaksana Festival Jakarta Great Sale Mualim Wijoyo mengatakan, seiring ramainya pusat perbelanjaan, maka ditargetkan pendapatan Rp 6,5 triliun dari kegiatan tersebut. Kegiatan bergulir hingga 21 Juli 2023.
Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia Jakarta mencatat tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan meningkat setelah pemerintah mencabut pembatasan kegiatan masyarakat jelang akhir 2022. Bahkan, tingkat kunjungan pusat perbelanjaan sudah ada yang mencapai 100 persen atau lebih tinggi ketimbang sebelum pandemi Covid-19.
Mualim yang juga Ketua Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia Jakarta memperkirakan tingkat rata-rata kunjungan pada tahun 2023 sama atau melebihi sebelum pandemi Covid-19. Hal itu bertolak dari pada awal pandemi tahun 2020, rata-rata tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan sekitar 50 persen dan pada tahun 2021 meningkat jadi 60 persen, lalu tahun 2022 tingkat kunjungan mencapai 90 persen.