Pelatih lari BRI Runners, Andre Caprina, memberikan sejumlah tips bagi pelari agar bisa menaklukkan rute LPS Half Monas Marathon sepanjang 21,0975 kilometer.
Oleh
Stephanus Aranditio
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Ribuan pelari dari berbagai komunitas dan daerah terus mempersiapkan diri untuk mengikuti gerakan lari LPS Half Monas Marathon yang akan digelar pada 2 Juli 2023. Sebelum menuju acara puncak itu, mereka mengikut acara Run The Ground sebagai ajang pemanasan untuk nanti bersaing di rute dari Monumen Nasional sampai Istora Senayan di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.
Total ada tujuh kota yang menggelar acara Run The Ground LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) Half Monas Marathon pada Minggu (21/5/2023) pagi. Ketujuh kota tersebut yakni Palopo, Blitar, Surabaya, Cirebon, Bandung, Tangerang, dan Jakarta. Sabtu kemarin, acara serupa juga sudah digelar komunitas lari di Bogor dan Bali.
Di Plaza BRI, Semanggi, Jakarta, misalnya, lebih dari 160 pelari dari komunitas lari BRI Runners dan berbagai komunitas lain berkumpul dan memulai pemanasan sejak pukul 05.30. Tak lama kemudian mereka langsung berlari melalui rute sepanjang 6 kilometer. Mereka menyusuri Jalan Sudirman ke Bundaran Hotel Indonesia lalu memutar kembali ke Plaza BRI.
”Rute LPS Half Monas Marathon cenderung landai dan sudah biasa dilewati, tanjakan paling hanya di Dukuh Atas, makanya cukup banyak yang berminat ikut nanti dari BRI Runners. Mereka dari sekarang sudah mulai banyak yang mengejar personal best (catatan waktu pribadi),” kata Mizani Adlina dari BRI Runners, Minggu.
Selain BRI Runners, ada pula komunitas Askrindo Runners, BRI Venture, Jamkrindo Runners, Mind id Runners, dan Port Runners yang ikut serta lari pagi dari Plaza BRI. Komunitas lari lain, seperti Hoka, juga menggelar Run The Ground LPS Half Monas Marathon yang dimulai dari Mal FX Senayan dan komunitas Skolari dari Pintu 6 Kawasan Gelora Bung Karno.
Pelatih lari BRI Runners, Andre Caprina, menyarankan ribuan peserta LPS Half Monas Marathon harus menggenjot latihannya karena perlombaan tinggal 40 hari lagi. Peserta bisa melakukan latihan lari minimal tiga kali seminggu dan menjaga tempo dan pace saat berlari.
”Mulailah dari latihan endurance, fokus pada latihan jarak jauh, setiap hari minggu bisa coba 12, 15, sampai maksimal 15 kilometer. Jadi per minggunya bisa dijumlahkan sampai 30-40 km, bisa dibagi tiga atau empat hari latihan,” kata Andre.
Selain latihan lari, mereka juga harus menjalani latihan fisik menguatkan otot bagian kaki dan perut. Hal ini dibutuhkan agar stamina semakin prima dan tidak mudah lelah. Jauh lebih penting lagi, para peserta harus menjaga pola makan.
”Peserta harus melakukan carbo loading 4-5 hari sebelum hari-H, fokus konsumsi makanan karbo yang cukup banyak untuk menimbun energi yang cukup di tubuh kita,” tuturnya.
Terakhir, Andre memberikan tips untuk menaklukkan rute LPS Half Monas Marathon, pelari harus bisa mengatur ritme kapan harus melaju kencang atau lari biasa. Salah satu tantangan dalam rute ini adalah tanjakan yang cukup panjang di kawasan Dukuh Atas.
”Usahakan simpan energi di awal kemudian mempersiapkan diri untuk gas di akhir. Mereka juga akan bertemu pengguna jalan lain di car free day sehingga butuh manajemen energi,” ujar Andre.
Mizani menambahkan, rangkaian acara LPS Half Monas Marathon ini juga meningkatkan minat berlari dan kekompakan antarkomunitas pelari di Jakarta. BRI Runners berharap LPS Half Marathon menjadi salah satu perhelatan lari terbesar di Jakarta yang memiliki daya tarik tidak hanya bagi masyarakat Jakarta, tetapi juga Indonesia dan mancanegara.
”Ini salah satu wujud nyata aspirasi BRI Runners untuk menjadi salah satu kegiatan komunitas dalam dunia lari untuk mempromosikan work life balance, kolaborasi, serta mengembangkan minat berlari melalui pendekatan komunitas,” ujarnya.
Sementara itu, di Tangerang, Banten, lebih dari 100 pelari juga menggelar Run The Ground LPS Half Monas Marathon pada Minggu pagi sepanjang 5 kilometer. Mereka mulai berlari dari Decathlon, Alam Sutera, menuju Jalan Jalur Sutera Boulevard, lalu menyusuri pinggir Danau Paser Ikan di Taman Alam Sutera lalu kembali ke Decathlon.
”Tadi cukup satu jam saja berlari. Beberapa dari mereka juga tidak sabar mau ikut LPS Half Monas Marathon,” kata Arthur.
LPS Monas Half Marathon menawarkan rute dengan titik start dan finis berbeda. Lintasan lari sepanjang total 21,0975 kilometer itu terbentang mulai dari Monumen Nasional, melewati Cikini, kemudian dilanjutkan ke Jalan Thamrin sampai Bundaran Senayan, lalu berakhir di Istora Senayan Gelora Bung Karno.
Gelaran lari yang diselenggarakan oleh harian Kompas bekerja sama dengan LPS dan didukung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 992 juta.
Lomba lari LPS Half Monas Marathon bertemakan ”Restart for Change” ini diharapkan menjadi pemicu semangat seusai pandemi Covid-19. Ditargetkan sekitar 5.000 pelari mengikuti ajang tersebut.