Antusiasme Jakarta Menyambut LPS Monas Half Marathon
Sejumlah pelari antusias menyambut LPS Monas Half Marathon yang akan digelar pada 2 Juli 2023. Mereka berlari sejauh 12 kilometer sepanjang rute hari bebas kendaraan bermotor di Sudirman-Thamrin.
Oleh
REBIYYAH SALASAH
·3 menit baca
ADRYAN YOGA PARAMADWYA
Anggota komunitas Skolari berbincang sebelum berlari di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/5/2023).
JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 150 orang berlari sejauh 12 kilometer sepanjang rute hari bebas kendaraan bermotor atau car free day Sudirman-Thamrin, Jakarta, Minggu (14/5/2023), dalam acara ”Skolari On Sunday Road To LPS Monas Half Marathon”. Mereka menyambut suka cita ajang lari LPS Monas Half Marathon yang akan digelar pada 2 Juli 2023 sekaligus mengenalkan Jakarta yang dapat dinikmati untuk olahraga.
Sejak pukul 05.30, para peserta ”Skolari On Sunday Road To LPS Monas Half Marathon” sudah mulai melakukan pemanasan di depan pintu masuk 6 Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Dari titik itu, 15 menit berselang, mereka mulai berlari menyusuri Jalan Sudirman, berputar di Sarinah, Jalan MH Thamrin, dan kembali ke depan pintu masuk 6 Gelora Bung Karno.
Alih-alih mencari peserta tercepat, ajang itu lebih menyerupai festival lari santai sejauh 12 kilometer. Selain menyambut LPS Monas Half Marathon, ajang ini juga ingin memperlihatkan Jakarta yang nyaman dan dapat dinikmati untuk kegiatan olahraga, termasuk lari.
”Melalui kegiatan ini, kami ingin menyampaikan ke masyarakat bahwa Jakarta bisa dinikmati senyaman-nyamannya untuk berolahraga, khususnya lari. Ini sekaligus mengenalkan LPS Monas Half Marathon dan menghilangkan anggapan bahwa Jakarta belum memiliki acara olahraga yang bagus,” ujar Vice General Manager Event Harian Kompas Budhi Sarwiadi, Minggu (14/5/2023), di Jakarta.
Budhi Sarwiadi pun menyoroti antusasime tinggi para peserta untuk berolahraga di tengah kepungan padatnya jadwal bekerja dan kegiatan lainnya. Menurut Budhi, antusiasme itu sesuai tema LPS Monas Half Marathon, ”Restart for Change”. Dengan tema itu, kata Budhi, acara tersebut mencoba menyebarkan semangat perubahan dan kebangkitan usai pandemi Covid-19.
ADRYAN YOGA PARAMADWYA
Anggota komunitas Skolari bermain gim untuk memperebutkan slot gratis menjadi peserta LPS Monas Half Marathon di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/5/2023).
LPS Monas Half Marathon merupakan ajang lari yang digelar LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) bersama harian Kompas pada 2 Juli 2023. Para peserta akan memulai lari dari Monumen Nasional (Monas) dan mengakhirinya di Race Village di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Dalam LPS Monas Half Marathon, sejumlah tempat bersejarah akan masuk jalur lintasan lari. Hal itu karena lomba yang ditargetkan diikuti 5.000 pelari tersebut akan menjadi ajang promosi pariwisata Jakarta. Ajang tersebut memperebutkan total hadiah sebesar Rp 992 juta.
Sekretaris LPS Dimas Yuliharto menuturkan, pihaknya menggelar event berstandar internasional di Jakarta dan itu dimulai dengan menggelar LPS Monas Half Marathon. Apabila berjalan lancar, Dimas menambahkan, tidak tertutup kemungkinan acara tersebut bisa diadakan rutin setiap tahun serta menjadi acara kebanggaan Jakarta.
”Kami juga ingin menggelar acara lari yang aman. Sama seperti tabungan masyarakat yang aman juga karena telah dijamin oleh LPS. Jadi, selain mengajak masyarakat hidup sehat, acara ini juga turut mengajak masyarakat menjaga stabilitas keuangan. Pada intinya, kami ingin mengusung nilai-nilai LPS, yaitu stability dan safety,” ucap Dimas.
Adapun sejumlah peserta ”Skolari On Sunday Road To LPS Monas Half Marathon” mendapatkan slot gratis untuk mengikuti LPS Monas Half Marathon. Anzal Rachmathiar (29), salah satu peserta yang mendapatkan slot gratis, mengaku senang dengan karena mendapatkan doorprize tersebut. Dengan demikian, ia bisa mengikuti LPS Monas Half Marathon yang telah dinantinya.
”Saya antusias untuk ikut karena memang hobi lari dan senang ikut lomba lari. Di siai lain, saya ingin mendukung adanya lomba lari di Jakarta. Apalagi, kalau lomba di Jakarta, saya sudah hapal rute dan situasinya. Selain itu, banyak teman yang ikut sehingga pasti akan lebih menyenangkan,” ucap pria asal Bintaro, Tangerang, Tangerang Selatan, ini.
