Kota Tangerang Kembangkan Penyediaan Air 2.750 liter Per Detik

Saat ini jumlah pelanggan Perusahaan Umum Daerah Tirta Benteng 93.751 sambungan langganan. Layanan baru mencakup zona 1 sehingga perusahaan berencana mengembangkan SPAM di zona 2 dan zona 3.

KOMPAS/PRIYOMBODO

Warga mencuci pakaian di saluran air di Selapanjang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Jumat (18/11/2022). Saluran air yang berada tepat di belakang kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta itu menjadi sumber air bersih warga untuk mencuci pakaian.

TANGERANG, KOMPAS — Sistem penyediaan air minum atau SPAM berkapasitas 2.750 liter per detik akan dikembangkan di Kota Tangerang, Banten. Pengembangan tersebut untuk menambah jangkauan layanan air minum daerah yang baru memenuhi 19,11 persen dari total kebutuhan warga.

Saat ini jumlah pelanggan yang ada (existing) Perusahaan Umum Daerah Tirta Benteng mencapai 93.751 sambungan langganan. Layanan tersebut mencakup zona 1 di Neglasari, Batuceper, Cipondoh, dan Benda. Perusahaan berencana mengembangkan SPAM di zona 2 (Karawaci, Cibodas, Jatiuwung, dan Periuk) dan zona 3 (Karang Tengah, Pinang, Larangan, dan Ciledug).

Pengembangan SPAM berkapasitas 2.750 liter per detik itu dalam bentuk pembangunan instalasi pengelolaan air, reservoir, pembangunan jaringan perpipaan distribusi utama, jaringan perpipaan distribusi bagi, dan pipa retikulasi. Pembangunannya oleh swasta dan sistem usahanya secara business to business dengan mekanisme pengembalian investasi melalui tarif pembelian air curah.

KOMPAS/INSAN ALFAJRI

Warga Kelurahan Benda, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, menunjukkan air yang keluar dari sumur bor rumahnya, Jumat (29/3/2019). Kebanyakan warga di sini tetap ingin menggunakan sumur bor meskipun air bersih PDAM sudah tersedia.

”Pembangunan, pengoperasian, dan pemeliharaan menjadi bagian dari ruang lingkup kerja sama,” kata Pelaksana Tugas Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Tirta Benteng Doddy Efendy, Kamis (4/5/2023).

Pengembangan SPAM tersebut sudah melalui forum konsultasi publik. Menurut rencana, dalam waktu 40 hari ke depan proyeknya bisa berjalan.

Baca Juga: Kota Tangerang Mengoptimalkan Potensi Jadi Kota Maju

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Wali Kota Tangerang Arief R Wirmansyah.

Pada tahun 2021, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan upaya percepatan pembangunan SPAM Regional Karian-Serpong. Kerja sama pemerintah dengan badan usaha PT Karian Water Services dan perjanjian penjaminan dengan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia berlangsung pada Kamis (29/4/2021).

Proyek SPAM Regional Karian-Serpong direncanakan dapat menyediakan air minum curah 4.600 liter per detik untuk DKI Jakarta (3.200 liter per detik), Kota Tangerang (750 liter per detik), dan Kota Tangerang Selatan (650 liter per detik). SPAM Regional Karian-Serpong ini diharapkan menghasilkan 368.000 sambungan rumah untuk memberikan layanan air minum kepada 1,8 juta jiwa.

Baca juga: Seret Air Bersih di Kawasan Resapan Air

”SPAM Regional Karian-Serpong nantinya akan melayani zona 3 yang mencakup Larangan dan Ciledug dengan pipa sambungan rumah tangga mencapai 75.000 sambungan,” kata Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah.