Hari Ini Puncak Arus Balik Kedua Penumpang Pesawat
Puncak arus balik kedua pemudik ke Jabodetabek di sektor udara dan darat akan terjadi hari ini dan Senin (1/5/2023). Menteri Perhubungan mengimbau penyedia layanan transportasi untuk melayani masyarakat dengan baik.
Oleh
Ayu Nurfaizah, HIDAYAT SALAM
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Puncak arus balik gelombang kedua pemudik melalui moda transportasi udara diperkirakan terjadi pada hari ini, Minggu (30/4/2023). Sementara itu, di sektor darat diprediksi terjadi pada Senin (1/5/2023). Sejumlah upaya antisipasi dilakukan baik di bandara maupun stasiun dengan menambah tempat duduk di ruang tunggu dan penambahan petugas.
Berdasarkan data Posko Lebaran 2023 di Bandara Soekarno-Hatta, sejak 27-29 April, tercatat pergerakan penumpang sebanyak 408.348 orang dengan 2.612 penerbangan. Sementara itu, pada puncak arus balik pertama dari 23 sampai 26 April 2023 juga mencapai lebih dari 300.000 orang. Selama masa arus balik Lebaran 2023 ini, jumlah penerbangan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mencapai di atas 1.000 penerbangan per hari.
Situasi di pintu kedatangan Bandara Soekarno-Hatta terlihat ramai pada Minggu (30/4/2023). Sebagian besar penumpang membawa ransel ataupun koper, bahkan juga membawa dus yang bertuliskan oleh-oleh khas dari daerah masing-masing. Kepadatan juga terlihat di antrean kendaraan penjemput yang memenuhi dua lajur di jalan depan area kedatangan. Stasiun Kereta Bandara Soekarno-Hatta pun sibuk melayani penumpang yang akan menuju Ibu Kota.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Dwi Amanda Wicaksana memperkirakan pada hari Minggu (30/4/2023) menjadi puncak arus balik Lebaran gelombang kedua di Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Jumlah lonjakan pergerakan penumpang dan pesawat di Bandara Soekarno Hatta pada puncak arus balik gelombang kedua lebih tinggi bila dibandingkan pada arus balik Lebaran pertama di tanggal 25 April 2023 yang mencapai 159.056 penumpang. ”Diprediksi sebanyak 166.317 penumpang dan 1.091 penerbangan akan memadati Bandara Soekarno-Hatta pada hari ini, Minggu (30/4) dan Senin (1/5). Rinciannya, terdiri dari keberangkatan 71.465 orang dan kedatangan 94.852 orang dengan jumlah pergerakan penerbangan yang terdiri dari keberangkatan 544 pesawat dan kedatangan 547 pesawat," tutur Dwi.
Untuk menghadapi lonjakan penumpang pada gelombang kedua arus balik Lebaran hari ini, PT Angkasa Pura II menyiagakan petugas dan menyiapkan penanganan bagasi penumpang yang baru tiba. Lebih 6.500 personel telah disiagakan untuk melayani penumpang. Menurut Dwi, AP II juga berfokus di fasilitas pengambilan bagasi atau conveyor belt untuk memudahkan penumpang yang baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta. "Saat arus balik Lebaran ini, kami berfokus ke fasilitas pengambilan bagasi, kemudian juga pelayanan transportasi darat antarmodanya," ucapnya.Baca juga: Akhir Libur Lebaran, 40 Persen Pemudik Diprediksi Balik ke Merak
Pihaknya telah berkoordinasi dengan para maskapai penerbangan agar menyiagakan petugas di area ban berjalan atau conveyor belt untuk membantu menangani bagasi penumpang yang baru tiba. Ini agar menghindari antrean penumpang di area pengambilan barang bagasi atau ban berjalan (conveyor belt).
”Kami menyambut baik selama masa Angkutan Lebaran 2023 ini. Jumlah penumpang saat ini hampir menyamai tahun 2019 saat sebelum pandemi Covid-19. Data kami menunjukkan recovery rate pergerakan penumpang dan pesawat di CGK atau Bandara Soekarno-Hatta sekitar 94 persen. Artinya secara traffic atau pergerakan terjadi kenaikan yang cukup baik hampir mendekati kondisi normal," kata Dwi.
Sektor darat
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, arus balik kedua di sektor darat akan mencapai puncak pada Minggu dan Senin (1/5/2023). “Dari sektor darat hari ini dan besok merupakan puncak (arus balik gelombang 2),” tutur Budi dalam kunjungan ke Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (30/4/2023) sore. Turut hadir dalam kunjungan tersebut Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono serta Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo.
Budi juga mengimbau para penyedia layanan transportasi di darat, penyeberangan, udara, dan kereta api untuk melayani masyarakat dengan baik selama puncak arus balik gelombang dua hari ini. Pihaknya juga akan memantau dan mengevaluasi arus mudik dan arus balik agar aman. Sejauh ini belum ada satu masalah yang berarti.
Senada dengan Budi, Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi 1 Eva Chairunisa mengatakan, jumlah volume penumpang kereta api di Jakarta hari ini dan besok masih sangat tinggi. Pada Minggu (30/4/2023) sore, terdapat sekitar 43.950 penumpang kereta api jarak jauh yang turun di sejumlah stasiun area Daop 1 Jakarta.
Diperkirakan ada 44.000 penumpang akan turun di beberapa stasiun besar seperti Pasar Senen, Gambir, Bekasi, dan Jatinegara hingga kereta api terakhir malam ini. Juga ada penumpang yang turun di Stasiun Jakarta Kota, Cikarang, Karawang, dan Cikampek.
”Peningkatan volume penumpang turun di stasiun Daop 1 Jakarta sudah terjadi sejak tanggal 24 April 2023. Peningkatan ini akan terus terjadi hingga 2 Mei 2023 dengan rata-rata 43.000 penumpang per hari. Jumlah ini meningkat dua kali lipat dari total penumpang di masa normal,” sebutnya.
Mayoritas mereka yang datang di beberapa stasiun di Jakarta ini berasal dari area Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Solo, Purwokerto, Kutoarjo dan Malang. Pada tujuan favorit ini, KAI Daop 1 juga menambah total 303 perjalanan kereta api.
”Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KAI Daop 1 Jakarta menambah ketersediaan kursi pada area tunggu penumpang. Hal ini dilakukan agar penumpang yang baru tiba dan menunggu jemputan tidak berdiri dan meletakkan barangnya di area tertentu yang dapat mengganggu arus lalu lalang penumpang lain,” ujar Eva.
Selain itu, pihak KAI juga menambah petugas customer service mobile untuk melayani informasi dan mengatur alur calon penumpang. Adapun petugas tambahan untuk mengatur kendaraan juga disediakan di beberapa lokasi.
Suasana ruang tunggu di Stasiun Pasar Senen terpantau ramai pada Minggu (30/4/2023) sore. Terjadi penumpukan penumpang di depan mesin pencetak tiket. Adapun para petugas dengan seragam KAI dan remaja berpakaian baju pramuka membantu para penumpang untuk mencetak tiket. Para porter berbaju polo biru juga hilir mudik menawarkan jasa kepada penumpang dengan banyak barang bawaan.
Pekerja media di Jakarta Selatan, Andi (27), tiba di Stasiun Pasar Senen pada 17.25. Ia baru saja mudik dari kampung halamannya di Jombang, Jawa Timur. Ia memilih kembali ke Jakarta pada hari ini karena memiliki lebih banyak waktu di rumah pasca-Lebaran. ”Toh Senin juga libur tanggal merah, jadi bisa dipakai untuk istirahat dan bersih-bersih tempat tinggal di Jakarta,” ujarnya.
Dari Jombang, pilihan moda transportasi ke Jakarta, yaitu kereta dan bus. Ia memutuskan naik kereta karena lebih tepat waktu dibandingkan bus. Di sisi lain, naik pesawat menurut dia juga ribet. Ia harus pergi ke Bandara Juanda yang ditempuh 2 jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi dari rumahnya.
”Perjalanan dari Jombang ke Jakarta 12 jam. Tentu sulit dapat tiketnya, saya baru dapat H-2 keberangkatan,” ujarnya.
”Saat arus balik Lebaran ini, kami berfokus ke fasilitas pengambilan bagasi, kemudian juga pelayanan transportasi darat antarmodanya, ” ujar Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Dwi Amanda Wicaksana.