Persiapan Digenjot, Tiket Formula E Bisa Dipesan Mulai 20 April
Panitia pelaksana terus mematangkan teknis balapan Formula E Jakarta. Jalur balapan diperkeras untuk meningkatkan kekuatan struktur. Tiket bisa mulai dibeli per 20 April.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Ajang balapan mobil bertenaga listrik Formula E 2023 di Jakarta tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Sebulan jelang adu pacu, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) sebagai pelaksana terus mematangkan persiapan sirkuit, sumber daya manusia, dan rangkaian acara agar sukses ataupun melampaui capaian tahun lalu.
Jakarta menjadi tuan rumah putaran ke-10 dan ke-11 Formula E 2023 musim ke-9. Balapan akan berlangsung pada 3 Juni dan 4 Juni di AGI Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol Taman Impian, Jakarta Utara. Sama seperti tahun sebelumnya, balapan diawali latihan bebas pada pagi hari. Lalu, berlanjut dengan kualifikasi pada siang hari dan balapan pada sore hari.
Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta 2023 Ananda Mikola menuturkan, tantangan yang dihadapi adalah waktu persiapan yang kian mepet dan panasnya cuaca di Jakarta. Saat ini, masih berjalan perbaikan lintasan di empat titik tikungan demi keamanan dan keselamatan balapan yang akan menggunakan mobil Gen3.
”Secara keseluruhan kondisi aspal masih bagus. Kami overlay (perkerasan tambahan untuk tingkatkan kekuatan struktur) supaya hadirkan kualitas terbaik,” kata Ananda seusai paparan perkembangan terkini Jakarta E-Prix 2023, Selasa (18/4/2023).
Selain overlay, panitia pelaksana terus menyiapkan sumber daya manusia yang mumpuni. Salah satunya marshal atau petugas lintasan yang jumlahnya mencapai 400 orang.
Kendati demikian, Ananda memastikan balapan kali ini bakal lebih atraktif karena penggunaan mobil Gen3. Mobil baru ini ukurannya lebih kecil, cepat, dan ringan untuk menerima dorongan energi selama balapan sehingga akan lebih banyak adu pacu dan salip-menyalip.
Tak hanya itu, musim ke-9 ditandai dengan perubahan aturan balapan dari berbasis waktu menjadi putaran sehingga persaingan kian ketat. Juga ketambahan tim baru, yakni McLaren dan Maserati, sehingga total ada 11 tim dan 22 pebalap yang bersaing memperebutkan gelar juara dunia.
”Tahun ini akan lebih banyak aksi sampai menit akhir. Ini tantangan kami untuk hadirkan penonton minimal sama seperti tahun lalu. Waktunya mepet harus siapkan teknis, sponsor dari Jakarta Propertindo masih penjajakan tetapi nanti akan segera diumumkan,” kata Ananda.
Tiket
Jakarta E-Prix 2023 bakal menampilkan ikon Jakarta, yakni simbol Monumen Nasional, gigi balang (ornamen pada tepi atap rumah Betawi), ondel-ondel, dan kuku macan (rantai kuku macan simbol kegagahan lelaki Betawi). Ditargetkan setidaknya 20.000 penonton langsung di area sirkuit dan 50.000 penonton di panggung hiburan yang tersebar di kawasan Ancol Taman Impian pada 3 Juni dan 4 Juni.
Project Director Formula E Jakarta Ivan Cahya Permana menyebutkan, penonton terdiri dari VIP, grandstand, dan festival. Harga tiketnya bervariasi mulai dari Rp 750.000 hingga Rp 20 juta. Terdapat keuntungan dari setiap kategori penonton, sedangkan penonton di luar sirkuit dapat menikmati hiburan secara gratis.
Tiket Jakarta E-Prix dijual pada 20 April di Goers sejak pukul 12.00. Sementara early bird diskon sebesar 20 persen untuk semua jenis tiket dibuka pada 19 April sampai 26 April.
”Tahun lalu ada 16 juta penonton yang turut menyaksikan balapan dari siaran televisi. Kali ini targetnya bisa sampai 20 juta penonton. Apalagi ada artis, seperti dj Alan Walker dan penyanyi Ari Lasso,” ucap Ivan.
Di sisi lain, balapan Formula E turut mengusung dua agenda di Jakarta. Pertama, isu pembangunan keberlanjutan. Kedua, isu kesetaraan, keberagaman, dan disabilitas. Karena itu, salah satu upaya PT Jakarta Propertindo (Perseroda) adalah meraih sertifikat acara berkelanjutan atau ISO 20121.