Pada 2023, Pemerintah Provinsi Jabar fokus pada pemantauan infrastruktur jalan. Pembenahan infrastruktur jalan baru dimulai lantaran selama dua tahun terakhir terdampak pandemi.
Oleh
STEFANUS ATO
·2 menit baca
BEKASI, KOMPAS — Menyambut mudik Lebaran 2023, Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai membenahi sejumlah ruas jalan yang bakal digunakan sebagai jalur mudik. Perbaikan jalan di wilayah Kota Bekasi sejauh ini mencapai sekitar 40 persen.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Idi Sutanto, mengatakan, untuk menyambut mudik Lebaran 2023, Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Dinas Perhubungan Kota Bekasi, dan DBMSDA Kota Bekasi sudah menggelar survei ke jalur-jalur mudik di daerah itu. Perbaikan jalur mudik menjadi prioritas Pemerintah Kota Bekasi.
”Kami sudah mulai sekarang. Jalur yang sudah diperbaiki berkisar 30-40 persen. Ini tinggal proses perbaikan lanjutan,” kata Idi, Kamis (30/3/2023), di Bekasi.
Idi menyebut, perbaikan jalur mudik di daerah itu tak bisa dilakukan sendiri karena ada sebagian ruas jalan yang kewenangan pengelolaannya ada di pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Jalan RA Kartini, misalnya, perbaikannya dilakukan oleh Pemerintah Povinsi Jawa Barat.
”Jalan RA Kartini ini jalan provinsi. Makanya kami koordinasi dengan provinsi dan pusat. Saat ini sudah dilapis. Nanti ujung ke ujung jalan diaspal,” katanya.
Adapun terkait jalur mudik lain di Kota Bekasi, yakni Jalan Ahmad Yani, Pemerintah Kota Bekasi telah menjalin koordinasi dengan pemerintah pusat lantaran jalan itu merupakan jalan nasional. Kerusakan di ruas jalan itu pun telah selesai diinventarisasi.
”Atensi dari pemerintah pusat, 10 hari sebelum lebaran, semua jalur mudik harus sudah mulai mulus,” ucapnya.
Secara umum, di Kota Bekasi, jalanan yang bakal dijadikan jalur mudik, antara lain, Jalan KH Noer Ali, Jalan M Hasibuan, Jalan Ir.H.Juanda, dan Jalan Chairil Anwar. Sejumlah ruas jalan itu kewenangan penanganannya ada di tingkat Pemerintah Kota Bekasi.
”Jalan-jalan yang masuk kewenangan pemerintah kota sudah kami tangani. Tingkat kemantapannya sudah 90 persen,” ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, saat meninjau salah satu ruas jalur mudik di Kota Bekasi, pada Rabu (29/3/2023), mengatakan, jalanan provinsi yang sedang diperbaiki ada 71 pekerjaan. Sebanyak 50 persen dari 71 pekerjaan itu ditargetkan tuntas sebelum Lebaran.
”Kan, dibatasi 10 hari sebelum Lebaran harus sudah selesai karena sudah terjadi mudik. Nanti, 50 persennya insya Allah setelah Lebaran dilaksanakan,” kata Kamil.
Kamil menyebut, pada 2023, Pemerintah Provinsi Jawa Barat fokus pada pemantauan infrastruktur jalan. Pemantauan dan pembenahan infrastruktur jalan di Jawa Barat baru dimulai pada 2023 lantaran selama dua tahun terakhir terdampak pandemi.
”Selama Covid-19, kami setahun hilang Rp 5 triliun. Jadi, dikali dua tahun, hilang Rp 10 triliun. Sekarang sudah normal, kami kejar karena memang situasinya darurat,” kata Kamil.