DKI Jakarta Siapkan 2.428 Bus untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran

Ribuan bus AKAP untuk mengangkut pemudik Lebaran dari Jakarta akan berangkat dari empat terminal utama. Dishub DKI mengoperasikan pula bus perkotaan dan pengumpan yang memudahkan pemudik menuju dan dari terminal.

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Bus antarkota antarprovinsi menunggu keberangkatan di Terminal Bus Terpadu Sentra Timur, Pulo Gebang, Jakarta Timur, Senin (18/5/2020). Calon penumpang yang akan bepergian diharuskan memenuhi syarat-syarat sesuai yang tertera dalam surat edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Ada 38 perusahaan otobus dengan jumlah kendaraan 300 unit yang diizinkan pemerintah mengangkut penumpang selama masa pandemi. Bus-bus itu diberi stiker khusus oleh Kementerian Perhubungan.

JAKARTA, KOMPAS — Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersiap menyelenggarakan angkutan darat untuk angkutan Lebaran 2023 dari wilayah DKI Jakarta menuju sejumlah wilayah. Sebanyak 2.428 bus antarkota antarprovinsi akan beroperasi melayani angkutan Lebaran.

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Yayat Sudrajat, Kamis (30/3/2023), mengatakan, untuk angkutan Lebaran 2023, Dishub DKI memastikan bukan hanya angkutan antarkota yang siap beroperasi, tetapi angkutan dalam kota yang akan mengangkut pemudik ke sejumlah terminal juga siap.

Untuk angkutan Lebaran bus antarkota antarprovinsi (AKAP), ujar Yayat, 2.428 unit AKAP siap beroperasi. Unit AKAP tersebut terdiri dari 2.258 unit existing dan 170 unit angkutan cadangan.

Baca juga : Anggarkan Rp 13 Miliar, DKI Gelar Layanan Mudik dan Balik Gratis

Untuk mendukung pemudik yang hendak berangkat ke terminal atau tiba di terminal antarkota dan hendak menuju tujuan, Dishub DKI juga memastikan pengoperasian angkutan perkotaan dan angkutan pengumpan (feeder). Sebanyak 884 unit angkutan perkotaan dan juga angkutan feeder dari dan menuju terminal baik bus BRT, non-BRT, maupun mikrotrans akan beroperasi.

”Dishub juga mengatur 13 koridor angkutan malam hari tetap melayani,” ucapnya.

Angkutan malam hari atau amari merupakan layanan angkutan BRT Transjakarta yang beroperasi setelah layanan reguler selesai. Layanan amari di 13 koridor BRT Transjakarta beroperasi mulai pukul 22.00 sampai dengan pukul 05.00.

Semua unit angkutan Lebaran juga angkutan pendukung, lanjutnya, akan beroperasi di empat terminal utama. Keempatnya adalah Terminal Kampung Rambutan, Terminal Terpadu Pulo Gebang, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok.

”Namun, apabila terjadi lonjakan penumpang, Dishub DKI juga menyiapkan tiga terminal bantuan sebagai antisipasi. Ketiganya adalah Lebak Bulus, Muara Angke, dan Grogol,” kata Yayat.

RONY ARIYANTO NUGROHO

Pemudik menunggu bus di Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (19/5/2021). Arus mudik gelombang kedua di terminal yang melayani bus jurusan antarkota antarprovinsi ini mulai terlihat.

Mudik dan balik gratis

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menerangkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga tengah menyiapkan program mudik gratis. Program mudik gratis 2023 akan memberangkatkan 19.280 pemudik ke 19 kota/kabupaten di enam provinsi. Untuk arus mudik, disediakan 278 bus dengan kapasitas 11.120 penumpang dan 13 truk yang akan mengangkut 390 sepeda motor.

Adapun pada saat arus balik, lanjut Syafrin, disediakan 204 bus berkapasitas 8.160 penumpang dan 10 truk yang akan mengangkut 300 sepeda motor. ”Selama perjalanan, peserta juga diberikan takjil gratis, snack, dan minuman untuk berbuka puasa oleh petugas pendamping,” ujar Syafrin.

Baca juga : Ikhtiar Tak Putus agar Warga Tidak Mudik Pakai Sepeda Motor

VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia Joni Martinus secara terpisah juga menyatakan, terkait mudik gratis, PT KAI (Persero) mendukung program angkutan Motor Gratis (Motis) yang kembali digelar oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

Motis merupakan program tahunan pemerintah melalui Kemenhub untuk masyarakat yang mudik beserta dengan sepeda motor. Sepeda motor-sepeda motor itu diangkut menggunakan kereta api secara gratis.

”Program Motis ini digelar supaya jumlah kendaraan roda dua dan angka kecelakaan di jalan saat mudik Lebaran dapat ditekan sehingga tingkat keselamatan meningkat,” kata Joni.

Pendaftaran program Motis 2023 telah dimulai sejak 1 Maret 2023 hingga 3 Mei 2023 mendatang. Pemudik bisa mendaftar melalui mudikgratis.dephub.go.id atau langsung melalui posko Motis di Stasiun Jakarta Gudang, Depok Baru, Tangerang, Bekasi, Cilegon, Kiaracondong, Cirebon, Semarang Tawang, Tegal, Pekalongan, Purwokerto, Kutoarjo, Gombong, Kroya, Sidareja, Purwosari, dan Lempuyangan.

KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Pekerja menyiapkan sepeda motor yang akan dibawa serta oleh peserta mudik gratis di Stasiun Jakarta Gudang, Jakarta, Minggu (26/5/2019), Layanan angkutan gratis sepeda motor menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi penggunaan sepeda motor untuk mudik.

Angkutan mudik Motis akan diberangkatkan pada 11-20 Apri 2023. Sementara angkutan balik Motis dilaksanakan pada 25 April-4 Mei 2023.

DJKA Kemenhub akan mengintegrasikan angkutan Motis dengan pelayanan KA PSO (public service obligation) yang akan melayani tiga lintas pelayanan, yaitu lintas utara dengan rute Cilegon-Jakarta Gudang-Semarang Tawang, lintas tengah dengan rute Jakarta Gudang-Purwosari, dan lintas selatan dengan rute Kiaracondong-Purwosari.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub Djarot Tri Wardhono dalam keterangan tertulis mengatakan, untuk Motis 2023, DJKA Kemenhub menyiapkan 10.440 slot sepeda motor secara gratis dan 46.720 tempat duduk penumpang.