Sedikitnya 500 Jiwa Terdampak Kebakaran di Mampang Prapatan
Rumah-rumah penduduk di tiga RT yang terbakar pada Senin malam mengharuskan ratusan warga mengungsi. Kerugian ditaksir lebih dari Rp 20 miliar.
Oleh
ERIKA KURNIA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kebakaran besar melanda permukiman warga di Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (26/12/2022) malam. Api melalap permukiman penduduk di tiga rukun tetangga atau RT sehingga lebih dari 500 warga terdampak.
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Ade Ary melaporkan, kebakaran terjadi mulai sekitar pukul 19.30. Kebakaran itu baru berhasil dipadamkan tim pemadam dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan sekitar pukul 23.00.
”Ada tiga RT terdampak di RW 005, yakni RT 006, 007, dan 008,” kata Ade kepada wartawan dalam siaran langsung di akun Instagram pribadinya, @adeary_millcop_jakartaselatan, dari lokasi kejadian, Selasa (27/12/2022) dini hari.
Sebanyak 543 jiwa dari 179 keluarga menjadi korban. ”Korban (luka atau meninggal) tidak ada. Tapi, kami masih dalami lagi,” ujarnya.
Sejak semalam, mereka sudah diungsikan ke beberapa lokasi, antara lain Masjid Al-Aqwam, klinik, dan lokasi sekitar Jalan Bangka Buntu. Pemerintah daerah segera turun untuk membantu warga, seperti menyediakan layanan kesehatan darurat melalui Palang Merah Indonesia, layanan air bersih, hingga dapur umum.
Terkait penyebab kebakaran, Ade mengatakan, polisi masih bekerja untuk mengeceknya. ”Tim masih bekerja. Semua unsur sudah ada, dari jajaran polres, kotamadya, dan kodim bersama-sama akan menangani kejadian ini,” katanya.
Tim Dinas Gulkarmat DKI menyebutkan, luasan terdampak kebakaran mencapai 5.000 meter persegi. Perwira piket Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Mochammad Arief, dalam keterangan tertulis menaksir nilai kerugian bisa mencapai Rp 20 miliar.
Besar dan luasnya area terbakar sebelumnya membuat tim Gulkarmat Jakarta Selatan harus mengerahkan 36 kendaraan dan 180 personel pemadam sejak pukul 20.13. ”Kami baru selesai beroperasi pukul 02.55,” katanya.