Sebanyak 4 orang mengalami luka bakar, 3 toko dan 2 unit kendaraan terbakar di pinggir Jalan Raya Bogor Km 21.
Oleh
ERIKA KURNIA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Si jago merah melahap beberapa tempat usaha di Kelurahan Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (25/12/2022) sekitar pukul 10.00. Kebakaran disebabkan kelalaian seorang pemuda yang menyalakan api dekat kios bensin di lokasi kejadian.
Api berkobar yang menimbulkan asap hitam tebal menyambar deretan toko yang berada di pinggir Jalan Raya Bogor Kilometer 21. Sebuah mobil yang terparkir di depan toko hangus sebagian setelah warga sekitar memadamkan api secara mandiri. Lalu lintas di pertigaan Taman Hek pun tersendat. Jalan dua arah dari dan menuju Kecamatan Pasar Rebo ditutup sementara.
Tim pemadam dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) satu per satu mendatangi lokasi itu sekitar pukul 10.30. Sekitar satu jam kemudian, 12 unit kendaraan pemadam dan 60 personel berhasil menjinakkan api. Dari identifikasi sementara, 1 mobil, 1 sepeda motor, dan 3 toko terbakar.
”Lalu ada empat korban atas nama Bayu (20), Zidan (22), Joko (24), dan Cecep (40) dengan keadaan luka bakar. Mereka sudah dibawa ke RS Polri dan RS Harapan Bunda,” kata Sarono, Perwita Piket Dinas Gulkarmat Jakarta Timur.
Api yang melahap luas bangunan toko sekitar 300 meter persegi itu, kata Sarono, muncul dari bensin eceran yang terkena percikan api. ”Saat itu ada orang yang sedang membeli bensin dan tetangga pelapor sudah melihat bengkel terbakar,” katanya.
Pernyataan ini dikuatkan Harti (52), saksi pemilik warung kopi di salah satu toko terbakar. Sebelum kejadian, orang di sekitar memperingatkan Joko yang bercanda dengan tiga korban lain. Tiga korban itu adalah kakak beradik yang menjaga kios bensin di depan deretan toko.
”(Pelaku) Di sini mungkin lagi isi bensin. Eh, dia main api, si Joko sambil ngeledek-ngeledek. Udah diingetin sama yang jual masker di toko sebelah, ’jangan main api’. Suami saya juga sudah mengingatkan,” ujarnya.
Harti dan suaminya selamat dari kebakaran, tetapi tidak dengan usahanya. Kerugian materiil, seperti alat-alat masak dan sejumlah barang elektronik, hangus dilalap api. Toko yang ia tempati milik penyewa yang tinggal di luar kota.
”Saya enggak habis pikir. Ini yang bercanda sudah ’jadi orang’. Kalau anak-anak, mungkin lebih bisa diingatkan,” kata Harti.
Kebakaran di Kampung Pulo
Tidak lama kemudian, kebakaran juga menimpa kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Inspeksi Kali Ciliwung, Kampung Pulo, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Berdasarkan informasi dari Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, kejadian dilaporkan pukul 11.19.
”Masih proses pemadaman,” kata laporan tertulis Dinas Gulkarmat DKI yang diterima Kompas pukul 11.38.
Pada pukul 13.00, tim pemadam baru mendinginkan lokasi kebakaran. Dari beberapa unggahan video di media sosial, lokasi terbakar terlihat merupakan bangunan rumah di kawasan padat. Proses pemadaman dibantu masyarakat yang mengambil air dari Kali Ciliwung.
”Obyek terbakar adalah rumah tinggal bangunan rendah,” sebut laporan itu.