Korsleting Picu Kebakaran Rumah dan Kios di Kebon Jeruk
Titik api bermula dari salah satu kontrakan di lantai dua rumah warga. Api menjalar ke enam rumah warga.
Oleh
HIDAYAT SALAM
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak enam rumah warga di Jalan Budi Swadaya, RT 015 RW 004, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, terbakar pada Rabu (19/10/2022) pagi. Sumber kebakaran diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik atau korsleting.
Sekitar pukul 09.30, puluhan petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat dengan 10 mobil pemadam kebakaran berada di lokasi untuk memadamkan api. Tercatat enam rumah semipermanen terbakar.
Selain melanda rumah dan kontrakan di lantai dua, terdapat sejumlah usaha dan toko atau kios, seperti bengkel, warung nasi uduk, konter pulsa, dan usaha pangkas rambut serta penjahit, yang juga terbakar. Setelah api dipadamkan, sejumlah warga memilah barang-barang yang memungkinkan diselamatkan, seperti kasur, kulkas, dan peralatan rumah lainnya.
Saat ini, rumah yang terbakar diberi garis polisi. Bangunan lantai dua itu menyisakan abu kayu dan barang-barang yang hangus terbakar. Bangunan itu menjadi tempat tinggal beberapa warga yang memiliki usaha, seperti warung makan dan penjahit. Kompor gas dan kaleng-kaleng sampai tumpukan peralatan rumah yang pecah tercecer di bangunan itu.
Saksi mata Rijal (28), pekerja bengkel, mengatakan, ia pertama kali mendengar ledakan dari rumah pedagang nasi uduk yang mempunyai kontrakan di lantai dua. Saat itu api sudah membesar, sekitar pukul 09.30.
”Begitu ada api sudah besar, saya langsung bergegas memindahkan enam sepeda motor pelanggan yang sedang diperbaiki,” kata Rijal.
Riyanto (60), pemilik usaha jahit di rumah yang terbakar, mengatakan, api mulai muncul di kontrakan lantai dua. Terdengar suara ledakan seperti kompor gas. Api juga membesar dan merambat ke rumahnya.
”Pertama mendengar teriakan tetangga ada api. Begitu dengar suara ledakan, saya langsung membangunkan anak saya dan menyelamatkan diri,” kata Riyanto.
Samiyah (63), yang juga berada di lokasi kebakaran, mengatakan, ia mendengar suara ledakan di sebelah rumah. Ia segera menyelamatkan seorang cucunya yang sedang tertidur.
”Api yang sudah besar sehingga saya langsung cepat keluar rumah bersama cucu yang sedang saya gendong,” kata Samiyah.
Ketua RT 015 RW 004, Kelurahan Kebon Jeruk, Dudi Ahmad, mengatakan, ada enam rumah yang terbakar. Korban yang terdampak sementara akan tinggal di rumah keluarga terdekat.
Kepala Tim Reaksi Cepat Suku Dinas Sosial Jakarta Barat Heriyadi mengatakan, saat ini warga yang terdampak berjumlah 25 orang dari 9 keluarga. Untuk sementara, akan diberikan bantuan, seperti menyediakan makanan, selimut, dan pakaian.
”Saat ini kami masih mendata berapa warga yang terdampak dan mendapat bantuan. Kami akan buat posko sementara dalam tiga hari ke depan,” kata Heriyadi.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, api berhasil dipadamkan pada pukul 10.30. Diduga penyebab kebakaran dari korsleting. Sebanyak enam rumah terdampak kebakaran dan sembilan keluarga atau 25 orang diungsikan sementara. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 200 miliar.