BMKG melaporkan gempa magnitudo 5,5 terjadi di Kabupaten Lebak, Banten, Minggu pukul 17.02. Getaran terasa antara lain di Lebak, Merak, Tangerang, Tangerang Selatan, Jakarta, Sukabumi, dan Bandung.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Gempa magnitudo 5,5 terjadi di Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (9/10/2022) pukul 17.02. Pusat gempa berada di laut pada kedalaman 12 kilometer yang berjarak 26 kilometer arah barat daya Bayah. Belum ada laporan kerusakan akibat gempa.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melaporkan gempa terasa antara lain di Lebak, Merak, Tangerang, Tangerang Selatan, Jakarta, Sukabumi, dan Bandung.
”Kami (warga) terkejut karena ada getaran dan guncangan bangunan rumah. Durasinya beberapa detik. Situasi aman,” kata Erwin Komarasukma (58), warga Desa Sawarna, Kecamatan Bayah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lebak, Polda Banten, dan relawan masih mengecek sekaligus menghimpun lokasi di seluruh Lebak pascagempa. Warga diimbau mewaspadai gempa susulan yang sewaktu-waktu terjadi.
”Getaran gempa terasa seperti truk lewat. Sejauh ini belum ada laporan kerusakan. Kami terus pantau,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lebak Febby Rizky Pratama.
Gempa telah beberapa kali terjadi di Bayah. Awal tahun 2022, gempa terjadi di laut arah barat dayah Bayah, Sabtu (12/3/2022) siang. Gempa bermagnitudo 5,3 terjadi pada kedalaman 10 kilometer dan berpusat di laut dengan jarak 41 kilometer barat daya Bayah.
Kemudian, gempa bermagnitudo 5,5 terjadi di Bayah pada Jumat (4/2/2022) pukul 17.10. Pusat gempa berada di laut dengan jarak 71 kilometer arah barat daya Bayah.
Berdasarkan analisis inaRISK, portal kajian risiko bencana milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana, luas bahaya gempa di Lebak mencapai 269,447 hektar. Gempa berdampak terhadap 1,2 juta jiwa.