logo Kompas.id
MetropolitanMurah Tawa Lagi Murah Nyawa...
Iklan

Murah Tawa Lagi Murah Nyawa Bersama Odong-odong

Meskipun tak laik jalan dan sering kecelakaan, odong-odong diminati sebagai sarana hiburan rakyat dan angkutan tak resmi. Naik odong-odong, tawa dan nyawa sama-sama dihargai murah.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
· 5 menit baca
Odong-odong melintas di Jalan Inspeksi Kali Ciliwung, Kampung Pulo, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (31/7/2022).
KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Odong-odong melintas di Jalan Inspeksi Kali Ciliwung, Kampung Pulo, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (31/7/2022).

Odong-odong merupakan kendaraan hasil modifikasi agar bisa mengangkut banyak orang. Keberadaannya sudah menjadi bagian dari hiburan rakyat sekaligus angkutan tidak resmi.

Padahal odong-odong hanya boleh beroperasi secara terbatas di kawasan wisata dan dilarang melintas di jalan raya. Bahkan, sebagian daerah telah menetapkan kebijakan pelarangan resmi odong-odong beroperasi, seperti di Jakarta, sejak 2019, Dinas Perhubungan DKI dan Polda Metro Jaya sepakat melarang odong-odong sebagai transportasi umum apalagi jika sampai melintasi jalan raya (Kompas.id, 29 Oktober 2019).

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000