1,39 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada H-10 hingga H-3 Lebaran
Sebanyak 1.394.854 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 hingga H-3 Lebaran atau 22-29 April 2022. Sebagian besar kendaraan yang meninggalkan Jabotabek itu mengarah ke timur atau menuju Tol Trans-Jawa.
Oleh
HARIS FIRDAUS
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan, sebanyak 1.394.854 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 hingga H-3 Lebaran atau 22-29 April 2022. Sebagian besar kendaraan yang meninggalkan Jabotabek itu mengarah ke timur atau menuju Tol Trans-Jawa melalui Gerbang Tol Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, jumlah kendaraan yang keluar dari Jabotabek pada H-10 sampai H-3 itu meningkat 17,6 persen dibandingkan dengan kondisi normal.
”Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek itu naik 17,6 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal periode November 2021 dengan total 1.186.349 kendaraan,” kata Heru melalui keterangan tertulis, Sabtu (30/4/2022).
Heru memaparkan, sebanyak 1.394.854 kendaraan yang meninggalkan Jabotabek itu merupakan akumulasi dari empat gerbang tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans-Jawa dan Bandung).
Dari empat gerbang tol tersebut, GT Cikampek Utama tercatat paling banyak dilintasi kendaraan yang meninggalkan Jabotabek. Pada periode H-10 hingga H-3 Hari Raya Idul Fitri, tercatat sebanyak 487.344 kendaraan meninggalkan Jabotabek melalui GT Cikampek Utama.
Kendaraan yang melintasi GT Cikampek Utama itu mengarah ke arah Tol Trans-Jawa atau menuju ke sejumlah provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. ”Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans-Jawa melalui GT Cikampek Utama berjumlah 487.344 kendaraan, meningkat sebesar 81,2 persen dari lalu lintas normal,” ujar Heru.
Heru juga menambahkan, khusus pada H-3 Lebaran atau Jumat (29/4/2022) kemarin, jumlah kendaraan yang keluar Jabotabek melalui GT Cikampek Utama sebanyak 105.016 kendaraan. Jumlah ini naik hingga 165,5 persen dibandingkan dengan kondisi lalu lintas normal pada periode November 2021.
Jumlah kendaraan yang keluar melalui GT Cikampek Utama pada H-3 itu juga meningkat signifikan dibandingkan dengan H-4 atau Kamis (28/4/2022). Pada H-4 tercatat sebanyak 84.234 kendaraan meninggalkan Jabotabek melalui GT Cikampek Utama. Jumlah ini meningkat 149,8 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021.
Dalam kesempatan sebelumnya, Heru menyatakan, berdasarkan perhitungan Jasa Marga, puncak arus mudik untuk kendaraan yang melewati GT Cikampek Utama ke arah timur atau Tol Trans-Jawa diprediksi terjadi pada Jumat kemarin.
”Kami prediksi Jumat malam sebagai puncak arus mudik. Mungkin pemudik baru mulai jalan sehabis Maghrib atau setelah shalat Tarawih. Jadi, sampai di GT Cikampek Utama agak malam,” kata Heru.
Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Perhubungan, pada H-7 hingga H-4 atau 25-28 April 2022, total pergerakan penumpang di semua moda angkutan umum mencapai 2.579.283 orang. Jumlah ini masih lebih kecil dengan perbandingan 43,3 persen jika dibandingkan dengan pergerakan penumpang kumulatif pada periode sama tahun 2019 yang sebesar 4.551.686 penumpang.
”Namun, data kumulatif tahun ini masih sementara dan masih akan terus bergerak,” ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, Jumat kemarin.