Polisi Tingkatkan Kewaspadaan Selama Ibu Kota Ditinggal Mudik
Polda Metro Jaya juga membuka layanan penitipan kendaraan di kantor polisi bagi warga yang mudik Lebaran.
Oleh
ERIKA KURNIA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Polda Metro Jaya akan tetap mengerahkan personel keamanan dan pelayanan selama periode libur Lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 Hijriah. Sejauh ini, belum ada tren kejahatan menonjol pada masa awal kegiatan mudik Lebaran.
Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran mengatakan, personelnya akan tetap memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif. Upaya ini salah satunya dioptimalkan di lokasi pelayanan jasa transportasi yang melayani perjalanan mudik. Polda Metro Jaya salah satunya telah bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero.
”Kami menyiagakan 24 jam anggota agar kejahatan seperti bius, penipuan, copet, jambret, dan sebagainya bisa kita minimalkan. Kami sebelumnya sudah koordinasi dengan KAI untuk memasang beberapa kamera CCTV di akses-akses pintu masuk yang bisa dikontrol,” ujarnya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (27/4/2022).
Selain itu, polisi juga bersiaga di posko khusus stasiun-stasiun yang ramai dilalui pemudik. Sejauh ini, lanjutnya, belum ada laporan menonjol terkait kasus kriminalitas terhadap pelaku perjalanan mudik.
Berdasarkan pantauan di Stasiun Pasar Senen pada Rabu pagi ini, penumpang kereta terlihat meluber dari ruang tunggu stasiun. Sejak beberapa hari lalu, stasiun itu menyediakan 38 perjalanan mudik dengan kapasitas lebih dari 20.000 penumpang.
Untuk menghindari kepadatan penumpang di stasiun, PT KAI membagi sif pelaku perjalanan, pagi dan malam. Walau demikian, ada saja calon penumpang dengan jadwal keberangkatan malam yang menunggu di stasiun sejak siang.
Pernyataan itu juga disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan pada kesempatan yang sama. Adapun pihak kepolisian juga akan tetap memantau keamanan lewat Tim Patroli Perintis Presisi, termasuk aparat Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).
Sementara itu, masyarakat diimbau untuk memastikan keamanan barang berharga dan barang yang berpotensi memicu bahaya kelistrikan dan sebagainya sebelum pergi mudik. Pemudik pun disarankan menitipkan rumahnya kepada RT/RW atau petugas keamanan setempat.
”Seluruh masyarakat DKI dan Tangerang, Bekasi, Depok yang ada di wilayah Polda Metro Jaya, apabila akan melakukan mudik, pastikan rumah ditinggal dalam keadaan aman. Cek lagi (peralatan) listrik yang perlu dinyalakan atau tidak, juga kompor gas untuk menghindari kebakaran,” pesannya.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Satriadi Gunawan dalam siaran pers juga menyarankan agar warga menitipkan hewan peliharaan hingga kunci tempat tinggal kepada kerabat tepercaya yang tidak mudik. ”Agar jika ada kejadian darurat, mereka bisa membantu kendala yang terjadi,” ujarnya.
Polda Metro Jaya juga membuka layanan penitipan kendaraan bagi pemudik yang meninggalkan wilayah hukum Polda Metro Jaya. Layanan gratis itu bisa dimanfaatkan warga untuk menghindari kehilangan barang akibat tindak kriminal pencurian.
”Polda Metro Jaya melalui polres dan polsek menerima penitipan kendaraan di kantor dekat lokasi tinggal warga. Datang saja, nanti Bhabinkamtibmas yang membantu. Penitipan mulai sekarang sampai mereka (warga) kembali atau Operasi Ketupat sampai 9 Mei,” tuturnya.