Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik umumkan penggantian dirinya dalam Rapat Paripurna DPRD DKI, Selasa (26/4/2022). Ia akan digantikan Rany Mauliani yang sebelum ini sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — DPRD DKI Jakarta secara resmi mengumumkan akan melakukan penggantian Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik dari Partai Gerindra. Selanjutnya, M Taufik akan digantikan oleh Rany Mauliani yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta.
Agenda pengumuman penggantian itu secara resmi termuat dalam jadwal agenda DPRD DKI Jakarta, Selasa (26/4/2022). Dalam agenda itu disebutkan, DPRD DKI menggelar rapat paripurna dengan agenda pengumuman pemberhentian Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik dan pengangkatan calon pengganti Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta atas nama Rany Mauliani dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Fraksi Partai Gerindra).
M Taufik memimpin langsung rapat paripurna Selasa pagi ini. Dalam rapat paripurna itu, ia menjelaskan penggantian dirinya sebagai pimpinan Dewan sudah diajukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) berdasarkan surat dari DPP.
Surat dari DPP itu bernomor 03/0075/KPTS/DPP GERINDRA/2022 dan bertanggal 2 Maret 2022. Surat itu memuat tentang penggantian alat kelengkapan Dewan Fraksi Partai Gerindra tahun 2022-2024 dari Fraksi Partai Gerindra.
Posisi Pak Taufik di DPD sekarang sebagai Ketua Penasihat. Di DPRD DKI karena baru berganti nanti tunggu dari Kemendagri untuk statusnya.
Dengan adanya surat itu, pada 9 April 2022 Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI menetapkan jadwal paripurna Selasa ini. ”Dalam rapat paripurna ini kami sampaikan usul pemberhentian saudara M Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD dan mengumumkan penetapan Rany Mauliani sebagai calon pengganti Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra,” kata M Taufik.
Selanjutnya, untuk peresmian pengangkatan Rany Mauliani sebagai Wakil Ketua DPRD DKI menunggu surat penetapan dari Kementerian Dalam Negeri melalui Gubernur DKI Jakarta.
Usai rapat paripurna, M Taufik didampingi Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Rany Mauliani keluar ruangan. ”Ini normal saja. Di Gerindra, penggantian itu biasa-biasa saja makanya saya pimpin paripurna ini. Jadi tidak ada yang istimewa. Kita sebagai kader ya taat,” kata Taufik.
Setelah pengumuman itu, Taufik mengakui, ia belum tahu akan masuk ke komisi apa di DPRD DKI Jakarta. Menurut dia, Ketua Fraksi Partai Gerindra yang akan memutuskan.
Rany Mauliani dałam kesempatan itu menjelaskan, terkait penggantian tersebut, menurut dia, itu pergeseran tugas. Ia menyampaikan terima kasih kepada M Taufik dan meminta arahan juga pembelajaran dari M Taufik.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam kesempatan itu mengatakan, sesuai tata tertib DPRD DKI, rapat paripurna terkait penyampaian pergantian M Taufik dihadiri 95 anggota Dewan. Pergeseran itu pun ia nilai hal yang biasa.
”Posisi Pak Taufik di DPD sekarang sebagai Ketua Penasihat. Di DPRD DKI karena baru berganti nanti tunggu dari Kemendagri untuk statusnya,” ujarnya.
Ahmad Riza menilai dalam pandangannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, M Taufik selama menjadi Wakil Ketua DPRD DKI menjalani tugasnya dengan sangat baik, juga dalam hal berkoordinasi.
”Pak M Taufik ini orang yang paham pasal-pasal, aturan, perda, ketentuan, dan orang yang sangat teliti. Jadi asam garamnya luar biasa,” kata Ahmad Riza.
Sebagai Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza menilai M Taufik menjalankan dengan sangat baik perannya sebagai penasihat DPD Partai Gerindra DKI Jakarta.
”Sejauh ini selama dipimpin Pak Taufik, DPD sangat baik. Di partai sendiri Pak Taufik membawa kursi terus naik sampai ke 19 kursi di Pemilu 2019,” kata Ahmad Riza.
Ahmad Riza menilai M Taufik memiliki sepak terjang luar biasa. ”Ia adalah politisi senior yang baik, yang sangat sportif, yang bertanggung jawab. Hari ini bahkan beliau sendiri yang memimpin paripurna,” katanya.
Bagi para politisi di Partai Gerindra, menurut Ahmad Riza, Taufik adalah sosok yang bisa menjadi tempat belajar dan konsultasi.