Getaran gempa pada skala III MMI (Modified Mercalli Intensity) terasa di Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Gempa kembali terjadi di laut arah barat dayah Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Sabtu (12/3/2022) siang, Gempa bermagnitudo 5,3 terjadi pada kedalaman 10 kilometer dan berpusat di laut dengan jarak 41 kilometer barat daya Bayah.
Getaran gempa pada pukul 12.31 ini terasa di Bayah, Malingping, Lebak, Cinangka, Tanara, Anyer, Panggarangan, Munjul, Pelabuhan Ratu, Kota Sukabumi, Kota Tangerang, Serpong, dan Cianjur. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperingatkan untuk hati-hati terhadap kemungkinan adanya gempa susulan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lebak Febby Rizky Pratama menuturkan, tim di lapangan tengah berkoordinasi dengan perangkat desa dan kecamatan. Belum ada laporan kerusakan dan situasi aman, serta kondusif pascagempa.
”Gempanya skala III MMI (Modified Mercalli Intensity). Terasa seperti truk lewat,” ujarnya ketika dihubungi.
Tidak ada suara gemuruh, hanya getaran. (Erwin Komarasukma)
Sebelumnya, gempa bermagnitudo 5,5 terjadi di Bayah pada Jumat (4/2/2022) pukul 17.10. Pusat gempa berada di laut dengan jarak 71 kilometer arah barat daya Bayah.
BMKG melaporkan titik gempa pada kedalaman 10 kilometer. Getarannya dirasakan di Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan di Banten, Sukabumi dan Bogor di Jawa Barat, dan Jakarta.
Erwin Komarasukma (58), warga Desa Sawarna di Bayah, yang dihubungi, menuturkan, gempa pada Jumat sore cukup terasa oleh warga. Dirasakan dua getaran sehingga warga terkejut dan spontan berlarian ke luar rumah ataupun bangunan.
”Tidak ada suara gemuruh, hanya getaran. Warga terkejut sesaat dan berlarian untuk selamatkan diri. Belum ada laporan kerusakan, di pesisir pantai aman, dan warga sudah kembali ke rumah masing-masing,” ujar lelaki yang menjadi pegiat sosial dan sukarelawan siaga bencana itu.
Analisis inaRISK, portal kajian risiko bencana milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana, luas bahaya gempa di Lebak mencapai 269,447 hektar yang berdampak terhadap 1,2 juta jiwa.