W gelap mata dan nekat membunuh istrinya setelah mendengar ucapan istri yang mau menikah lagi.
Oleh
STEFANUS ATO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — W (41) naik pitam dan nekat membunuh setelah mendengar ucapan istrinya yang berencana untuk menikah lagi. Pelaku saat ini sudah ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka.
Kepala Kepolisian Sektor Duren Sawit Komisaris Suyud mengatakan, W membunuh istrinya, berinisial SS (29), pada Rabu (19/1/2022) malam di rumah kontrakan mereka di Duren Sawit, Jakarta Timur. Pembunuhan terjadi setelah pasangan suami istri ini selesai berhubungan badan.
”Kalau menurut tersangka, karena istrinya mau kawin lagi. Setelah istrinya bicara seperti ini, langsung dibekap,” kata Suyud, Kamis (20/1/2022), di Jakarta.
W membekap istrinya hingga kehabisan napas dan kemudian menitipkan anaknya ke salah satu keluarga. Dia lalu menuju tempat kerjanya sebagai tukang cukur rambut di sekitar Duren Sawit dan beraktivitas seperti biasa.
Polisi yang mendapat laporan tentang pembunuhan itu kemudian menangkap pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka. W dijerat polisi dengan Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Pembunuhan.
Sebelumnya, di Semarang, Jawa Tengah, perselisihan suami istri juga berakhir dengan pembunuhan, 15 Januari 2022. Kanipah (32), yang sudah dua tahun menganggur, menghabisi nyawa istrinya, Endah Safitri (25), karena tersinggung dengan perkataan istrinya. Endah awalnya meminta Kanipah untuk mencari kerja. Niat baik itu dibayar dengan nyawa.
Kepala Kepolisian Kota Besar Semarang Komisaris Irwan Anwar mengatakan, peristiwa bermula saat pelaku menjemput istrinya pulang dari tempat istrinya bekerja. Sesampai di rumah, keduanya terlibat percakapan hingga membuat pelaku tersinggung dan tersulut emosi. Kanipah lalu nekat menusuk istrinya menggunakan sebilah pisau lipat sebanyak 14 kali hingga tewas.
”Ada ucapan dari istri pelaku yang membuat tersinggung. Kanipah tidak bekerja, oleh istrinya diarahkan untuk cari pekerjaan. Tapi, karena Kanipah mengaku tidak sehat, disuruh berobat. Namun, Kanipah tersinggung hingga melakukan pembunuhan,” ucap Irwan, Senin (17/1/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.