Perumahan Vida Bekasi Bakal Jadi Lintasan Balapan Jalanan Resmi
Perumahan Vida Bekasi bakal dijadikan sebagai lokasi lintasan untuk balap motor jalanan kapasitas mesin 201 cc. Balapan di sana menurut rencana dimulai Februari 2022.
Oleh
STEFANUS ATO
·2 menit baca
BEKASI, KOMPAS — Kawasan Perumahan Vida, Bantargebang, Kota Bekasi, bakal dijadikan sebagai lintasan balapan jalanan resmi untuk pebalap di Kota dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Penyediaan fasilitas balap jalanan itu diharapkan mengurangi balapan liar di wilayah Bekasi.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, jalur lintasan balap jalanan resmi di kawasan Perumahan Vida merupakan lintasan balapan alternatif selain di Ancol, Jakarta Utara. Jalur lintasan di kawasan perumahan itu cukup pendek, panjangnya hanya 500 meter.
”Jalurnya cukup pendek, hanya 500 meter. Jadi, treknya khusus untuk kelas 201 cc ditambah jarak pengereman 200 meter,” kata Sambodo saat meninjau lokasi balapan di Perumahan Vida, Kamis (20/1/2022) siang.
Ia menambahkan, dengan jalur lintasan balapan jalanan baru itu, komunitas balap jalanan di wilayah Jabodetabek kian memiliki banyak pilihan untuk memacu sepeda motor. Komunitas yang memiliki kendaraan dengan kapasitas mesin 500 cc bisa berpartisipasi di lintasan balapan jalanan di Ancol. Sementara komunitas dengan kapasitas mesin 201 cc bisa menjadikan kawasan Perumahan Vida sebagai arena balap.
”Di Kabupaten Bekasi nanti mungkin ada kelas 400 cc. Hal yang terpenting, kami siapkan sarananya agar teman-teman yang punya hobi balap tidak lagi menutup jalan untuk balap liar,” ujar Sambodo.
Deputi General Manager Vida Bekasi M Paksi Handoyo mengatakan, pihaknya sejak awal sudah menyiapkan salah satu area khusus untuk memfasilitasi komunitas sepeda motor. Oleh karena itu, pihaknya mendukung langkah kepolisian untuk mengembangkan lokasi balapan jalanan.
”Area ini bukan kali pertama ada event (balap motor). Prinsipnya kami mendukung polisi untuk mengatasi balap liar. Apalagi pelaku balap liar ada juga anak kecil. Ini yang menjadi keprihatinan kami juga,” tuturnya.
Dimulai Februari
Kepala Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Hengki mengatakan, balapan liar di Kota Bekasi selama ini biasanya dilakukan di fasilitas umum. Para pelaku balap liar sering kucing-kucingan dengan polisi. Situasi itu meresahkan masyarakat, mengganggu ketertiban umum, dan mengancam keselamatan pengguna jalan.
”Harapannya tidak ada lagi balap liar yang melanggar hukum. Mereka bisa melakukan di tempat yang kami fasilitasi,” katanya.
Pelaksanaan balap jalanan resmi di Perumahan Vida Bekasi menurut rencana mulai digelar pada awal Februari 2022. Kepolisian masih akan menggelar koordinasi terlebih dahulu dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi, Ikatan Motor Indonesia, Jasa Raharja, dan Dinas Perhubungan Kota Bekasi.