Perempuan yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan
Perempuan separuh baya berinisial H ditemukan tewas di teras rumahnya di Jatibening, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (12/1/2022) pagi. Korban diduga dibunuh.
Oleh
STEFANUS ATO
·2 menit baca
BEKASI, KOMPAS — Seorang perempuan separuh baya berinisial H (53) ditemukan tewas di perumahan Jatibening Estate, Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat. Korban diduga dibunuh. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
Zulfa (56), salah satu warga di perumahan Jatibening Estate, Jatibening, Pondokgede, mengatakan, warga sempat mendengar keributan pada Selasa (11/1/2022) malam. Namun, warga tak menduga keributan itu berakhir dengan adanya informasi H ditemukan tewas pada Rabu (12/1/2022) pagi.
”Kami tidak mengenal dekat korban. Dia jarang sosialisasi. Kami bahkan tidak tahu dia tinggal dengan siapa,” kata Zulfa, Selasa siang, di Kota Bekasi.
Korban ditemukan meninggal di teras rumahnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Komisaris Alexander Yurikho mengatakan, polisi masih menyelidiki kasus tewasnya H. Korban diduga tewas dibunuh.
”Korban ditemukan meninggal di teras rumahnya. Korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk diotopsi,” kata Alexander melalui keterangan tertulis.
Kasus pembunuhan yang terjadi di rumah juga sebelumnya pernah terjadi di Padurenan, Mustikajaya, pada awal September 2021. Pelaku diduga perampok yang tertangkap basah saat akan mencuri di dalam rumah korban.
Aji Batun (51), suami korban, kala itu, mengatakan, ia mendapat informasi terkait musibah yang dialami istrinya saat masih berada di tempat kerja di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Aji yang mendapat informasi tersebut kemudian meninggalkan pekerjaannya dan bergegas pulang ke rumah.
”Sampai rumah, saya langsung ke rumah sakit. Di sana, saya dapat kabar kalau istri saya sudah tidak ada. Istri saya sepertinya ditikam pakai pisau. Ada luka di perut dan bekas pukulan keras di bagian wajah,” katanya.
Menurut Aji, ia selama ini tinggal bertiga dengan istri dan satu anaknya. Ia menduga istrinya tewas dibunuh oleh perampok yang tertangkap basah saat akan mencuri di rumah tersebut.
”Tidak ada barang berharga yang hilang. Hanya tas istri saya. Di dalam tas itu ada uang tunai, ATM, dan STNK sepeda motor,” katanya (Kompas.id, 3/9/2021).