PPKM Level 3 Batal, Tangerang Intensifkan Pelacakan dan Vaksinasi
Potensi penyebaran SARS-Cov-2 penyebab Covid-19 masih ada sehingga tes, lacak, dan perawatan serta protokol kesehatan harus konsisten.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Pemerintah daerah di wilayah Tangerang Raya, Banten, akan menyesuaikan kebijakan setelah pemerintah pusat membatalkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 3 di seluruh Indonesia pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Pemerintah Kota Tangerang bakal mengintensifkan pelacakan kasus Covid-19 melalui tes acak kepada aparatur sipil negara, peserta didik dan tenaga pendidik sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka, serta warga yang beraktivitas di ruang publik.
”Itu salah satu upaya kami menekan angka Covid-19 jelang libur Natal dan Tahun Baru,” kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Rabu (8/12/2021).
Tes usap antigen secara acak dilakukan Dinas Kesehatan Kota Tangerang. Sejak awal Desember sudah 738 aparatur sipil negara mengikuti tes dengan hasil seluruhnya negatif Covid-19.
Arief mengatakan, tes acak di ruang publik, seperti terminal, akan diiringi vaksinasi Covid-19 bagi yang belum menerima vaksin dosis satu atau dosis dua. Dengan demikian, cakupan vaksinasi semakin tinggi dan bisa tercapai kekebalan kelompok.
Dinas Kesehatan Kota Tangerang mencatat, vaksinasi dosis satu mencapai 93,9 persen atau 1,3 juta jiwa. Sementara dosis dua sebesar 70,9 persen atau 1 juta jiwa hingga Selasa (7/12).
Di sisi lain masih ada 13 kasus positif Covid-19 aktif dalam perawatan. Secara keseluruhan di Kota ”Benteng” Tangerang tercatat 29.659 kasus positif sejak wabah melanda Tanah Air. Sebanyak 29.154 kasus sembuh dan 492 kasus meninggal dunia.
Fasilitas kesehatan
Pemerintah Kabupaten Tangerang masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat sembari menyiapkan fasilitas kesehatan untuk antisipasi gelombang ketiga selama liburan akhir tahun.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Tangerang menyiapkan 1.200 tempat tidur di 26 rumah sakit dan tempat isolasi terpusat di Hotel Yasmin. Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang juga mengirimkan sampel tes usap ke Kementerian Kesehatan setiap ada kasus baru guna antisipasi adanya varian baru, seperti omicron.
”Masyarakat tetap ketat terapkan protokol kesehatan. Kurangi mobilitas dan ikut vaksinasi,” ucapannya.
Hingga Rabu ini sebanyak 79,7 persen atau 2 juta warga telah menerima dosis satu vaksin Covid-19. Sementara dosis dua menjangkau 53,3 persen atau 1,3 juta warga.
Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang melaporkan masih ada 7 kasus positif aktif dalam perawatan, 395 kasus meninggal, dan 26.638 kasus sembuh.