Pemkot Bogor Kebut Pembangunan Jembatan Amblas di Tanah Sareal
Kota Bogor di Jawa Barat mengebut pembangunan jalan dan jembatan supaya mobilitas warga lebih baik lagi.
Oleh
Fransiskus Wisnu Wardhana Dhany
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Kota Bogor di Jawa Barat mengebut pembangunan jembatan yang amblas karena longsor di Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal. Pengerjaan sudah mencapai 85 persen dengan target rampung pada akhir Oktober meskipun sempat terkendala kondisi tanah yang labil dan utilitas bawah tanah.
Hujan deras pada 7 dan 8 Mei lalu menyebabkan longsor dengan panjang 8 meter dan tinggi 3 meter di Mekarwangi. Akibatnya akses jalan ditutup sementara supaya tak timbul korban jiwa atau bencana lain.
Kepala Bidang Pembangunan Kebinamargaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Dadan Hamdani menyebutkan tengah mengebut pengerjaan jembatan meskipun ada sejumlah kendala di lokasi. ”Pada kedalaman 2 meter, banyak utilitas dari Telkom, listrik, PDAM, dan lain-lain. Utilitas harus dipindahkan dulu saat penggalian. Kondisi tanah juga labil dan sempat longsor sehingga perlu pengerasan,” ucapnya, Senin (11/10/2021).
Lokasi yang sempit turut menyulitkan alat berat untuk bermanuver. Akibatnya terjadi perubahan dan penyesuaian ulang sejak pengerjaan pada 4 Juni.
Wali Kota Bogor Bima Arya yang meninjau lokasi pada Minggu (10/10/2021) menuturkan, proyek tersebut akan rampung pada akhir Oktober. Sebab, jembatan itu merupakan akses utama warga sekitar.
”Ada deviasi sekitar 5 persen, tetapi insya Allah Oktober ini selesai,” ucapnya. Pemkot Bogor juga akan mengerjakan peningkatan jalan akses menuju Cilebut dari Kayumanis supaya pada akhir tahun ini sudah bisa dinikmati oleh warga.