Kasus Masih Tinggi, Tak Ada Lomba HUT Ke-76 RI di Tangerang Selatan
Kasus Covid-19 masih tinggi sehingga Pemkot Tangerang Selatan melarang lomba dan kegiatan lain yang menimbulkan kerumunan dalam merayakan HUT ke-76 Republik Indonesia.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
TANGERANG SELATAN, KOMPAS - Situasi pandemi Covid-19 di Kota Tangerang Selatan belum terkendali. Pemerintah Kota Tangsel pun melarang aneka lomba dan kegiatan lain yang menimbulkan kerumunan dalam merayakan HUT Ke-76 Republik Indonesia.
"Tidak ada pawai obor, perayaan, dan perlombaan karena situasi masih berisiko. Penularan masih tinggi lebih dari lima persen," kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie pada Jumat (6/8/2021).
Di tengah penerapan PPKM level 4, jumlah kasus aktif di wilayah tersebut mencapai 9.959 kasus dengan presentase kasus positif lebih dari 5 persen. Angka tersebut melampaui standar aman menurut WHO. Data Satgas Covid-19 Tangerang Selatan, total kasus terkonfirmasi positif sebanyak 27.527. Dari jumlah itu, 681 kasus meninggal dan 16.887 kasus sembuh.
Pemkot Tangerang Selatan secepatnya akan melakukan pertemuan daring dengan camat dan lurah se-Tangerang Selatan. Dengan begitu, larangan dapat tersampaikan sejak dini dan mencegah terjadinya kerumunan pada 17 Agustus.
Sementara itu, apel di kompleks gedung Pemerintahan Kota Tangerang Selatan akan berlangsung dengan protokol kesehatan ketat dan jumlah peserta terbatas. Benyamin mengatakan, sudah mengadakan rapat dengan panitia terkait pembatasan peserta maupun mencegah pelanggaran protokol kesehatan.
Masih berisiko
Dinas Kesehatan Kota Tangerang mencatat tingkat keterisian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 sebesar 76 persen dan keterisian ruang perawatan intensif (intensive care unit/ICU) mencapai 86 persen. Sementara, capaian vaksinasi dosis pertama sebesar 34 persen dari 1.073.266 jiwa sasaran vaksinasi dan dosis kedua mencakup 17 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar menuturkan, setidaknya 60 persen kasus aktif menjalani isolasi mandiri di rumah. Kasus lainnya tersebar di rumah sakit rujukan dan di Rumah Lawan Covid-19.
"Pemkot masih berupaya dengan menambah tempat perawatan, mengejar capaian vaksinasi, dan lain-lain. Warga tolong tetap disiplin protokol kesehatan dan batasi mobilitas," ujarnya.
Pemkot Tangerang Selatan berencana menambah hingga 100 tempat tidur di Rumah Sakit Umum Serpong Utara yang baru mengoperasikan 30 tempat tidur. Juga memanfaatkan gedung RSUD Pondok Betung yang masih dalam tahap pembangunan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan.