Program Tangerang Selatan Memanggil Relawan Nakes Sepi Peminat
Hanya 10 orang yang mendaftar dari target 100 sukarelawan tenaga kesehatan penanganan Covid-19 di Tangerang Selatan, Banten.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Perekrutan sukarelawan tenaga kesehatan untuk penanganan Covid-19 di Kota Tangerang Selatan, Banten, sepi peminat. Hanya 10 orang yang mendaftarkan diri dari target 100 sukarelawan melalui program Tangerang Selatan Memanggil.
Tangerang Selatan kekurangan tenaga kesehatan setelah setidaknya 180 tenaga kesehatan terkonfirmasi positif Covid-19. Situasi tersebut menyulitkan pemantauan pasien isolasi mandiri dan pelacakan kasus korona.
Pemkot pun mengajak tenaga kesehatan untuk bergabung menjadi sukarelawan di lingkup Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan. Perekrutan sejak 20 Juli hingga 31 Juli itu untuk posisi dokter spesialis paru, dokter spesialis penyakit dalam, dokter umum, perawat, dan ahli teknologi laboratorium medis.
Kami harapkan 100, tapi yang daftar 10. Kami proses dulu, sambil evaluasi untuk perbaikan.
Mereka akan mulai bekerja pada September nanti dengan masa kontrak mulai 1 September hingga 31 Desember. Adapun penempatan, antara lain, di RSUD Serpong Utara dan RSUD Pondok Aren.
”Kurang peminat. Kami harapkan 100, tapi yang daftar 10. Kami proses dulu sambil evaluasi untuk perbaikan. Jika memungkinkan program akan dibuka lagi,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar, Rabu (4/8/2021).
Dinas kesehatan memberikan insentif dan fasilitas pendukung kepada sukarelawan yang bergabung. Besarannya Rp 5,5 juta untuk dokter dan Rp 2,5 juta bagi perawat.
Di satu sisi, pencairan insentif untuk tenaga kesehatan di Tangerang Selatan hingga Juni sudah mencapai 98 persen. Dinas kesehatan masih mengupayakan pencairan 2 persen dan untuk Juli.
Di tengah penerapan PPKM level 4 Tangerang Selatan, Satgas Covid-19 Tangsel mencatat hingga Rabu, selain ada 10.456 kasus aktif, sebanyak 678 kasus meninggal dan 16.204 sembuh dari total 27.338 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Adapun keterisian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 sebesar 76 persen dan keterisian ruang perawatan intensif sebanyak 86 persen.
Libatkan universitas
Kabupaten Tangerang juga merekrut sukarelawan tenaga kesehatan untuk penanganan Covid-19. Dinas kesehatan merekrut mahasiswa atau alumni sejak Juli.
”Mereka kami ikutkan dalam kegiatan vaksin di kecamatan dan sentra vaksinasi,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi tanpa merinci jumlah sukarelawan.
Mahasiswa kedokteran yang terlibat dalam vaksinasi, antara lain, Universitas Atmajaya dan Universitas Pelita Harapan. Hingga Rabu, penyuntikan vaksin dosis pertama sudah mencapai 85 persen dari 420.351 warga, sedangkan penyuntikan dosis kedua sebanyak 38,8 persen.
Untuk keseluruhan, kasus positif Covid-19 mencapai 23.278 kasus sejak wabah melanda Tanah Air. Dari jumlah itu, 305 dalam perawatan, 1.917 menjalani isolasi, 368 meninggal, dan 20.688 sembuh.