Vaksinasi Siswa SMP di Kota Bekasi Menyasar 108.000 Anak, Dimulai Rabu
Kekebalan imunitas di Kota Bekasi bakal tercapai jika warga yang divaksin mencapai 2.016.006 orang. Sejauh ini realisasinya 22,19 persen dari target yang telah mendapat vaksin Covid-19 dosis pertama.
Oleh
STEFANUS ATO
·2 menit baca
BEKASI, KOMPAS — Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, terus mempercepat vaksinasi Covid-19 di wilayah itu demi memenuhi target kekebalan komunitas. Vaksinasi mulai menyasar anak usia 12-17 tahun dengan total sasaran 108.000 siswa sekolah menengah pertama.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, vaksinasi massal untuk anak di tingkat sekolah menengah pertama (SMP) akan dimulai Rabu (4/8/2021) di sejumlah sekolah. Stok vaksin yang tersedia saat ini di Kota Bekasi sebanyak 140.000 dosis Sinovac dan 20.000 dosis AstraZeneca. Vaksin anak akan menggunakan vaksin Sinovac.
”Target kami memvaksin 108.000 siswa SMP. Ini di luar SMA negeri dan swasta,” kata Rahmat, Selasa (3/8/2021) di Bekasi.
Rahmat mengatakan, vaksinasi untuk anak tingkat SMA belum bisa dilakukan karena sesuai ketentuan undang-undang, kewenangan mengatur dan mengelola kebijakan tingkat SMA ada pada Provinsi Jawa Barat. Pemkot Bekasi sampai saat ini masih menanti arahan dari pemerintah provinsi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah menambahkan, vaksinasi anak tingkat SMP akan dilakukan empat hari, yakni pada 4-9 Agustus. Vaksinasi anak itu akan dilakukan serentak untuk SMP negeri, swasta, dan madrasah tsanawiyah (MTs).
”Pelaksanaannya itu, nanti anak tersebut datang ke lokasi vaksin dan melakukan skirining. Dalam skrining itu, siswa juga wajib bawa kartu keluarga dan surat persetujuan orangtua,” kata Inayatullah.
Vaksin siswa SMA
Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 3 Provinsi Jawa Barat Asep Sudarsono mengatakan, vaksinasi anak SMA di wilayah Kota Bekasi sudah mulai berjalan. Pada 1 Agustus 2021, vaksinasi dilaksanakan di SMAN 15 Bekasi dengan total sasaran vaksin mencapai 1.000 orang.
”Habis 1.000 dosis itu untuk siswa dan orangtua siswa. Kebetulan memang banyak orangtua yang mau ikut vaksin,” katanya.
Asep menambahkan, di Kota Bekasi jumlah siswa SMA yang menjadi sasaran vaksin sebanyak 119.000 siswa. Pihaknya menargetkan vaksin untuk siswa SMA rampung pada Oktober 2021.
”Tetapi, vaksin tidak bisa tiap hari dilakukan. Kami tidak mau mengganggu pembelajaran sehingga vaksinasi dilakukan di akhir pekan. Selain itu, juga karena memang ada keterbatasan tenaga kesehatan,” ucapnya.
Di Kota Bekasi, berdasarkan data Satuan Tugas Covid-19, target vaksinasi Covid-19 bakal menyasar 2.016.006 orang. Dari target itu, jumlah warga yang sudah divaksin dosis pertama 447.281 orang atau baru 22,19 persen dari target sasaran. Sementara jumlah warga yang sudah menerima vaksin dosis kedua sebanyak 161.981 orang atau baru 8,03 persen dari target sasaran.