logo Kompas.id
MetropolitanBanyak Kantor Masih...
Iklan

Banyak Kantor Masih Berpersepsi Konservatif dan Melarang WFH

Masih lazim anggapan bahwa bekerja itu hanya jika karyawan berada di kubikel masing-masing dan langsung dipantau oleh bos. Padahal, belum tentu bekerja di kantor itu efektif dalam segi capaian kinerja

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eJWhJyF9R6DPqkRyjBKG71YZtP0=/1024x675/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F20210423-dne-gran-indonesia-Copy_1619528826.jpg
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Sejumlah karyawan berbuka puasa bersama di salah satu tempat makan di mal Gran Indonesia, Jakarta, Senin (23/4/2021). Di tengah suasana pandemi Covid-19, masih ada tempat makan yang tidak sepenuhnya menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak fisik.

Masih konservatifnya pemikiran sejumlah perusahaan mengakibatkan ada karyawan yang tetap wajib masuk kantor setiap hari meskipun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membuat aturan agar setiap perusahaan memberlakukan kuota masuk 25-50 persen dari jumlah total karyawan. Perkembangan teknologi dan profesionalitas karyawan belum menjadi pertimbangan untuk memaksimalkan bekerja dari rumah demi mencegah penularan Covid-19 di lingkungan perkantoran.

Salah seorang yang harus masuk kantor setiap hari ialah CS, karyawati salah satu kantor swasta di Jakarta Selatan. Ketika dihubungi pada Selasa (27/4/2021), ia mengungkapkan bahwa di kantornya ada 20 karyawan, termasuk atasan. Mereka semua bekerja di dalam satu ruangan.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000