Pemerintah daerah di Tangerang Raya, Banten, memulai vaksinasi Covid-19 tahap kedua periode pertama. Namun, Tangerang Selatan belum memulai karena sejumlah alasan.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Pemerintah Kota Tangerang, Kamis (25/2/2021), memulai vaksinasi Covid-19 tahap kedua periode pertama. Vaksinasi tahap kedua periode pertama ini menyasar petugas pelayan publik. Vaksinasi diupayakan tuntas sesegera mungkin karena merupakan syarat pengiriman dosis vaksin periode selanjutnya.
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, menjelaskan, vaksinasi tahap kedua diperuntukkan bagi petugas pelayan publik di Kabupaten Tangerang. Mereka, antara lain, guru, anggota satuan polisi pamong praja (satpol PP), polisi, dan TNI.
Penyuntikan vaksin secara simbolis dilaksanakan di Gedung Serba Guna Pemerintah Kabupaten Tangerang. Sebanyak 300 petugas pelayan publik dilibatkan. Selain di Gedung Serba Guna, vaksinasi juga telah dimulai di sejumlah fasilitas kesehatan di Kabupaten Tangerang.
Vaksinasi tahap kedua periode pertama di Kabupaten Tangerang setidaknya menyasar 25.155 petugas pelayan publik. Hendra menyebutkan, jumlah dosis vaksin tersebut masih kurang karena petugas pelayan publik yang ada di Kabupaten Tangerang jauh lebih banyak. Ia mencontohkan jumlah guru yang ada di Kabupaten Tangerang tidak kurang dari 20.000 orang.
”Jumlah dosis yang kami terima belum bisa mencakup semua pelayan publik. Ini baru vaksinasi tahap kedua periode pertama. Nanti di periode kedua dapat kiriman vaksin lagi, tetapi harus tuntas dulu vaksinasi di periode pertama ini,” kata Hendra saat dihubungi.
Untuk itu, Pemkab Tangerang berupaya secepat mungkin menyelesaikan vaksinasi tahap kedua periode pertama. Hendra menargetkan 25.155 petugas pelayan publik sudah selesai divaksin dalam dua pekan mendatang. Terkait jumlah vaksin yang akan dikirim pada periode kedua, Hendra mengaku belum dapat memastikan.
Secara terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid berharap vaksinasi Covid-19 tahap kedua bisa berjalan dengan baik dengan memperhatikan protokol kesehatan. Pemkab Tangerang sebelumnya telah menyelesaikan vaksinasi terhadap 10.221 orang tenaga kesehatan pada tahap pertama.
Di Kota Tangerang, Banten, pemerintah setempat telah melaksanakan vaksinasi tahap kedua periode pertama. Sebanyak 21.822 petugas pelayan publik disasar dalam vaksinasi tahap kedua periode pertama ini. Sebagian besar merupakan guru yang jumlahnya 3.600 orang. Vaksinasi juga menyasar pedagang pasar. Jumlah pedagang pasar yang terdata untuk sementara sebanyak 2.100 orang.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, target jumlah orang yang divaksinasi pada hari pertama sebanyak 6.675 petugas pelayan publik. Selain guru, mereka yang menjalani vaksinasi adalah anggota satpol pp, petugas dinas perhubungan, serta aparatur sipil negara di kecamatan dan kelurahan.
Arief menyebutkan, terdapat sejumlah kekurangan dalam alur pelayanan vaksinasi yang secara simbolis digelar di kantor pusat Pemerintahan Kota Tangerang. ”Masih perlu disempurnakan agar prosesnya bisa berjalan lebih cepat lagi,” kata Arief.
Berbeda dengan dua tetangganya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum memulai vaksinasi tahap kedua. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Tangsel Deden Deni menyampaikan, Pemkot Tangsel masih mempersiapkan tempat yang akan digunakan sebagai lokasi vaksinasi.
”Ini masih menyurvei lokasi, mempersiapkan internet, dan lain-lain,” kata Deden. Ia memperkirakan vaksinasi bisa dilaksanakan pada Selasa (2/3/2021) atau pekan depan.
Pemerintah Kota Tangsel sebelumnya telah menerima sekitar 26.000 dosis vaksin untuk vaksinasi tahap kedua periode pertama. Dengan demikian, ada 26.000 petugas pelayan publik yang disasar dalam vaksinasi tahap kedua periode pertama di Tangsel. Vaksinasi tahap kedua periode pertama ditargetkan bisa tuntas secepat mungkin agar pengiriman dosis vaksin periode kedua bisa segera dilakukan.