Gelombang kedatangan warga di pengujung periode libur Natal dan Tahun Baru mulai terasa di Jakarta. Hari Minggu dan Senin menjadi puncak arus balik perjalanan kereta tujuan Jakarta.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Jelang akhir periode libur Natal dan Tahun Baru, arus kedatangan warga di DKI Jakarta terpantau meningkat. Kondisi itu terlihat dari kenaikan jumlah penumpang kereta dan pengguna kendaraan pribadi di jalan tol menuju Jakarta. Pemeriksaan tes Covid-19 di stasiun menjadi upaya menyaring penumpang kereta yang tertular.
Data PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) I Jakarta menyebutkan, jumlah penumpang kereta yang tiba di Jakarta pada puncak arus balik masa angkutan Natal dan Tahun Baru, Minggu (3/1/2021), mencapai 16.000 orang. Mereka di antaranya tiba menggunakan 22 kereta di Stasiun Pasar Senen dan 17 kereta di Stasiun Gambir.
Adapun pada Senin (4/1/2021), jumlah penumpang kereta api yang tiba di Jakarta diperkirakan menurun menjadi 15.000 orang. Sepanjang masa angkutan Natal dan Tahun Baru sejak 18 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021, PT KAI telah memberangkatkan 125.131 penumpang kereta dari Stasiun Gambir, Pasar Senen, dan Jakarta Kota.
”Memasuki awal tahun 2021, pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru sudah mulai terjadi arus kedatangan penumpang kereta api. Minggu (3/1/2021) dan Senin (4/1/2021) menjadi puncak arus balik di wilayah Daop 1,” kata Kepala Hubungan Masyarakat PT KAI Daop I Eva Chairunnisa melalui siaran pers.
Seiring peningkatan kedatangan warga ke Jakarta, PT KAI bertanggung jawab memastikan penumpang kereta yang tiba dalam kondisi sehat. Untuk memastikan itu, penumpang wajib memiliki berkas tes cepat antigen dengan hasil negatif.
Pemeriksaan dilakukan beberapa saat setelah penumpang turun dari kereta. Selain itu, kesehatan penumpang juga dipantau melalui pemeriksaan suhu tubuh saat tiba di stasiun tujuan. Penumpang yang tidak membawa berkas tes cepat antigen dan suhu tubuhnya di atas ketentuan tidak diperbolehkan melanjutkan perjalanan.
Situasi yang sama juga terlihat di jalan tol. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, sebanyak 144.550 kendaraan terdata menuju Jakarta pada 2 Januari 2021. Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari beberapa gerbang tol (GT) utama yang dikelola Jasa Marga, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah timur), GT Cikupa (arah barat), dan GT Ciawi (arah selatan).
Adapun jumlah total arus kendaraan yang memasuki Jakarta pada 3 Desember 2021 masih dalam tahap pendataan. ”Total volume lalu lintas yang menuju Jakarta ini naik 8,3 persen jika dibandingkan lalu lintas new normal,” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru.
Jasa Marga memutuskan menutup sementara rest area atau tempat istirahat di Kilometer 52B arah Jakarta sejak Minggu (3/1/2021) pukul 08.00 hingga Senin (4/1/2021) pukul 08.00. Langkah itu untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas menuju Jakarta di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.