logo Kompas.id
MetropolitanMengurai Antrean Panjang di...
Iklan

Mengurai Antrean Panjang di Kawasan Puncak

Sedari dulu hingga sekarang, kawasan Puncak, Bogor, jadi lokasi wisata favorit warga Jabodetabek. Daya tariknya tak pernah pudar sehingga selalu menjadi tujuan wisata masyarakat setiap akhir pekan ataupun libur panjang.

Oleh
Albertus Krisna (Litbang Kompas)
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/905eqFc9i1YIRZChOy5YO7H_tbw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2Fb34c68da-c2ce-4548-ac23-449240e3a4bc_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Kerumunan pelancong di kebun teh di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, berusaha meninggalkan tempat tersebut saat mendengar informasi adanya operasi penertiban sedang menuju area tersebut, Minggu (27/12/2020).

Kawasan wisata Puncak sudah cukup tersohor sejak abad ke-17. Bermula dari sebuah wabah malaria di Batavia tahun 1733 yang membuat kaum elite bergerak keluar mencari hunian nyaman di luar kota. Perpindahan tersebut difasilitasi Gubernur Jenderal Baron Van Imhoff pada 1745 dengan membangun rumah peristirahatan di selatan Batavia, termasuk di Kota Bogor.

Kawasan Puncak mulai banyak dikunjungi setelah awal abad ke-19. Willem Daendels membuka jalan raya Puncak Pass. Fungsi jalan ini pun berubah-ubah. Mulai untuk kepentingan perang, hilir mudik para peneliti botani, hingga jalur pariwisata. Tidak adanya gunung di negara asalnya membuat Puncak pada zaman itu menjadi lokasi yang selalu menarik dikunjungi orang Belanda.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000